Penegasan Harley-Davidson untuk Pasar Indonesia

Sejak tak lagi diageni Mabua Motor Indonesia, Harley-Davidson memang seperti terkatung dan tercerai-berai. Beberapa diler bermunculan, dan kehadiran Peter Mackenzie, Managing Director of Harley-Davidson Asia Emerging Markets and China ke Indonesia seakan menjadi penegasan merek ini untuk kembali ”melaju di jalan yang benar”.

Inilah partisipasi perdana Harley-Davidson di ajang GIIAS. Mereka pun mengumumkan kehadiran empat diler baru yang sudah beroperasi sebelumnya, yakni Nusantara Harley-Davidson Jakarta, Anak Elang Harley-Davidson Jakarta, Sumatera Motor Harley-Davidson Medan, dan Sarana Harley-Davidson Bali.

Dari lantaimpameran, Kamis, (10/8/2017), Mackenzie mengatakan, bahwa kawasan Asia Tenggara merupakan salah satu pasar Harley-Davidson dengan perkembangan tercepat di dunia. Permintaan terhadap motor besar meningkat secara signifikan.

”Kami berencana untuk mengembangkan jaringan dealership independen yang tepercaya agar konsumen dapat lebih mudah mengakses produk kami, berbagai jenis pelayanan, serta pengalaman luar biasa,” kata Peter.

Jantung pacunya menggunakan mesin High-Output Revolution X 750 V-twin yang menghasilkan tenaga lebih besar. Street Rod dijual dengan harga awal Rp 395 juta.

Produk kedua adalah Road King Special terbaru. Motor ini didukung mesin blacked-out pertama Milwaukee-Eight 107 V-Twin. Ciri terbaru adalah penggunaan suspensi depan dual bending valve dan emulsion pada peredam kejut belakang yang dapat disesuaikan.

Karakter suspensi khusus itu menjanjikan pengendalian yang responsif, gesit, dan pengendara diklaim bisa menikung tajam dengan lebih aman serta nyaman. Motor ini dijual Rp 988 juta.