Nissan memboyong, konsep BladeGlider dan mobil produksi Note e-Power. Keduanya menawarkan sesuatu yang baru buat masyarakat Indonesia.
BladeGlider merupakan terjemahan Nissan atas mobil masa depan. Mobil ini punya desain unik, bentuknya mengedepankan aerodinamika. Sumber tenaganya lima baterai lithium-ion 220 kW yang memberikan energi pada motor listrik 130 kW di setiap roda.
Note e-Power merupakan jawaban NMI atas wacana regulasi baru dari pemerintah terkait kendaraan ramah lingkungan. Sepertinya, ada niatan dari Nissan untuk bisa turut serta dalam program lanjutan Low Carbon Emission Vehicle (LCEV) yang lagi disiapkan Kementerian Perindustrian.
Baca: Nissan Indonesia Sudah Punya Jagoan buat Progam LCEV
Eiichi Koito, Presiden Direktur NMI, mengatakan mobil ini fungsional sebab tanpa butuh infrastruktur pengisian baterai.
Note e-Power menggunakan sistem gerak 100 persen listrik. Namun bukan seperti model umumnya, pengisian ulang energi baterai bukan dilakukan menggunakan colokan listrik melainkan dari generator berupa mesin bensin.
“Mobil ini bukan hibrida tapi e-power,” kata Koito.
Note e-Power sudah meluncur di Jepang pada tahun lalu. Koito tidak menjelaskan apakah model ini bakal dijual di dalam negeri sebab dia selalu mengatakan tidak mau membicarakan produk baru dengan wartawan.
https://otomotif.kompas.com/read/2017/08/10/155126215/nissan-pamer-teknologi-e-power-pada-note