Nusa Dua, KompasOtomotif – PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), distributor resmi mobil Mazda di Indonesia yang menggantikan Mazda Motor Indonesia (MMI), mengaku tidak punya rencana menambah jaringannya. Meskipun, ini jadi salah satu penopang bisnisnya di Indonesia.
Sampai saat ini, jaringan Mazda yang tersebar ke penjuru negeri hanya sebanyak 41 diler. Jumlahnya menurun dua sejak pengumuman bangkitnya Mazda pada Maret 2017, yang dikatakan memiliki 43 diler resmi.
“Rencana bisnis kami di Indonesia masih fokus pada penguatan diler yang ada saat ini. Tentunya agar mereka up to date, dan membuat bisnis mereka juga lebih menguntungkan terlebih dahulu. Itu kunci kami saat ini,” tutur Herbert Kwee CEO Eurokars Group, Rabu (12/7/2017).
Nantinya, kata Herbert, ketika tujuan tersebut sudah bisa tercapai, pihaknya baru akan melakukan pengecekan kembali. Dari hasil tersebut, lalu akan timbul pertanyaan, apakah diperlukan untuk membuka jaringan baru atau tidak?
“Jadi untuk sementara ini masih tidak jawabannya. Kami akan review terlebih dahulu,” ucap Herbert.
Soal jaringan, sebelumnya pihak Mazda ingin merapihkan seluruh jaringannya di Thailand, terkait ambisinya untuk meningkatkan pasar di Asia Tenggara. Mereka mematok peningkatan penjualan di kawasan ASEAN menjadi 150.000 unit pada tahun fiskal 2018, yang berakhir pada Maret 2019.
Target itu difokuskan pada negara-negara yang menjadi basis produksi seperti Thailand, Vietnam dan Malaysia, serta tidak menutup kemungkinan juga Indonesia, yang akan jadi pasar menjanjikan untuk Mazda ke depannya.
https://otomotif.kompas.com/read/2017/07/14/092200515/mazda-belum-mau-tambah-diler-di-indonesia