Jakarta, KompasOtomotif – Berstatus mobil murah ramah lingkungan atau low cost green car (LCGC), tidak membuat model entry hatchback besutan Toyota dan Daihatsu sepi peminat. Berbicara mengenai Agya, setelah lama tak diperbarui Toyota akhirnya menyegarkan tampilannya.
Gandhi Ahimsaputra, Product Knowledge Head PT Toyota Astra Motor (TAM), mengatakan, kalau Agya terbaru memiliki beberapa poin yang bisa jadi daya tarik baru. Ibarat status sosial, New Agya disebut naik kelas.
“Honestly speaking, istilahnya itu seperti naik kelas, sudah tidak serasa mobil LCGC, kebanyakan disebut mobil murah. Seperti yang saya rasakan sendiri ketika riset dan membandingkan dengan model lawas, kondisi kabin lebih kedap, dan suara mesin juga tidak masuk ke bagian dalam,” ujar Gandhi kepada KompasOtomotif, Sabtu (7/6/2017).
Selain itu, lanjut Gandhi, ada beberapa unique selling point yang dimiliki oleh Agya, terutama pada bagian lampu depan yang sudah menggunakan projector. Kemudian terdapat juga lampu sore yang disebut LED Guide Line.
“Jadi kalau lampu sore itu biasanya menggunakan lampu bohlam biasa, tapi kalau ini ada tarikan garis LED, tapi bukan lampu daytime running light (DRL),” ujar Gandhi.
Gadhi melanjutkan, hal menarik lainnya yang bisa jadi bahan pertimbangan adalah dari sisi safety, karena di kelasnya ini terbilang paling lengkap. Karena sudah disematkan anti-lock braking system (ABS/tipe tertinggi), safety belt (tiga titik) di semua tempat duduknya.
“Tidak ketinggalan juga, sudah dilengkapi dengan dual airbag di bagian depan. Kemudian head rest ada di lima tempat duduknya,” ujar Gandhi.