Jakarta, KompasOtomotif - Tren kustom sepeda motor memang lebih didominasi motor lawas, tapi bukan berarti motor baru tidak bisa dirancang bangun dengan konsep modern old school. Contohnya seperti Moto Guzzi V7 Classic lansiran 2013 karya Studio Motor di Jakarta.
Mengambil konsep scrambler, Donny punggawa Studio Motor mencoba untuk berkreasi menghasilkan tampilan berbeda dari motor buatan Italia ini.
Pengerjaan awal fokus pada sasis, agar terlihat landai sub frame asli dibongkar dan digantikan dengan model datar yang disesuaikan dengan desain baru dari tangki bensinnya. Tidak hanya itu, jok juga ikut mendapat rombakan yang dibalutan kulit berwarna coklat.
Seluruh cover bodi dirancang ulang menggunakan plat galvanis setebal 1,2 mm. Mulai dari tutup bagian samping, depan, sampai fender belakang dengan tema minimalis. Semuanya di cat dengan permainan warna biru dan putih lengkap dengan bumbu ornamen abu-abu gelap dan perak sebagai detail list-nya.
Selesai dengan urusan bodywork, giliran melanjutkan ke sektor kaki-kaki. Agar tampilan makin kokoh, sok depan diganti menggunakan upside-down milik Yamaha R6, untuk sektor belakang dipilih sok progressive 360 mm keluaran Ohlins.
Roda juga ikut diubah, ban tekstur penggaruk tanah keluaran Metzeler Karoo ditunjuk menemani pelek TK Japan berdimensi 18 inci. Sedangkan untuk pengereman didukung Tokico Master Cylinder Double Caliper di depan, dan Nissin Master Cylinder di bagian belakang.
Terakhir, tinggal fokus pada sisi berkendaranya. Untuk menyesuaikan tampilan scrambler, setang milik Rizoma disematkan lengkap dengan riser-nya. Sedangkan untuk mengimbangi kesan klasik modern, lampu DRL aftermarket ikut dipasang pada bagian depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.