Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Belum Siapkan Insentif buat Mobil Perdesaan

Kompas.com - 13/03/2017, 12:45 WIB
Stanly Ravel

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - Kementerian Perindustrian saat ini sedang fokus pada pengembangan mobil desa. Selain mengutamakan komponen lokal yang akan digunakan, rencananya juga akan ada wacana mengenai pemberian insentif seperti yang ada pada mobil murah ramah lingkungan (low cost green car/LCGC).

Menanggapi pertanyaan ini, I Gusti Putu Suryawirawan, Direktur Jenderal Industri Mesin, Alat, Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian, menjelaskan, bahwa untuk masalah insentif saat ini belum dibicarakan kelanjutannya.

"Insentif nanti kita bicarakan, tapi ada rencana untuk bikin. Sekarang lebih pada pengenalan mobil desa dahulu, kita kenalkan prototipenya,"kata Putu di Jakarta, Jumat (10/3/2017).

Baca juga: 50 Ucapan Selamat Idul Fitri 2025 "Taqaballahu Minna Wa Minkum" dan Balasannya

Tujuan utama program mobil desa, kata Putu, adalah menggantikan kendaraan rakitan non-standar yang selama ini dibuat sendiri oleh para petani. Salah satu contoh kongkret, adalah Grandong di Jawa Timur.

Terkait insentif, Putu melanjutkan, tidak bisa disamakan posisinya seperti LCGC. Selain karena beda kegunaan dan fungsi, ada perbedaan asumsi antara mobil desa dan LCGC.


"Gini, LCGC itu targetnya untuk membangkitkan industri komponen dalam negeri. Untuk mobil desa, asumsinya komponen dalam negeri itu sudah ada dan tersedia, jadi kita buatkan kendaraan desa dengan maksud tujuan membantu masyarakat pedesaan memecahkan masalah mobility mereka, karena itu namanya village mobility," papar Putu.

Sedangkan mengenai target harga mobil desa sekitar Rp 60 jutaan, Putu hanya menjelaskan bahwa rencananya memang seperti itu. "Memang diminta seperti itu (Rp 60 jutaan), tapi namanya kendaraan sederhana seharusnya memang harganya di sekitar itu," ucap Putu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Berapa Liter BBM yang Tersisa Saat Indikator Bensin Mobil Kelip?

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Nunggu Beduk Magrib Lebih Berwarna, DANA Hadirkan NGABUBURICH dengan Hadiah hingga Rp 850 Juta

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Maarten Paes Ucapkan Salam Perpisahan untuk Timnas Indonesia, Staf Kluivert Beri Pujian

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Jurnalis Juwita Diduga Dibunuh Kekasihnya, Oknum TNI AL, Jelang Pernikahan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tekno

70 Link Download Twibbon Idul Fitri 1446 H Keren untuk Dibagikan ke Medsos

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Deretan Artis Klarifikasi Usai Namanya Masuk Daftar Boikot

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Agar Khusyuk Ibadah dan Anti-Boros, Siapkan Jadwal Imsakiyah dan Bijak Rencanakan Keuangan

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Indonesia Vs Bahrain Tayang di TV Mana? Berikut Jadwal dan Link Live Streaming-nya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Hasil Sidang Isbat: Idul Fitri 2025 Jatuh pada Senin 31 Maret

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Indonesia vs Bahrain di RCTI Malam Ini, Kickoff Pukul 20.45 WIB

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Solidaritas Pemain Bajaj Bajuri Kuat, Rieke Diah Pitaloka Pastikan Anak Fanny Fadillah Tetap Sekolah

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Usai Timnas Indonesia Libas Bahrain

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Pemprov Jateng Hapus Tunggakan Pajak Kendaraan, Berlaku Mulai 8 April 2025

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Steven Wongso Mualaf, Ini Cara Ikrar Syahadat Cepat di KUA

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau