Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Honda Patenkan Teknologi Pengereman Canggih di “Roda Dua”

Kompas.com - 12/02/2017, 09:05 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Washington, KompasOtomotif – Dari draft paten baru yang dirilis U.S. Patent and Trademark Office, tertera merek Honda yang mendaftarkan sistem pengereman otomatis untuk sepeda motor. Sistem tersebut bisa mengaktifkan rem ketika mendeteksi tabrakan depan, contohnya ketika ada mobil tiba-tiba berbelok mendadak di persimpangan, .

Mengutip Motorcycle.com, Sabtu (10/2/2017), sebelumnya Honda sudah memiliki sistem yang sama, Collision Mitigation Braking System (CMBS), tapi diaplikasikan untuk mobil, model year 2017. Namun, Honda nampaknya ingin menerapkan teknologi serupa untuk kendaraan roda dua.

Untuk sepeda motor, Honda nampaknya bakal menghadapi sedikit tantangan, ketika akan menambahkan teknologi ini. Honda mengupayakan, kalau pengereman otomatis ini tidak malah menjadi pengganggu bagi pengendara, yang bisa menimbulkan risiko sendiri.

Motorcycle.com Bagan sistem pengereman otomatis sepeda motor Honda.

Ketika potensi kecelakaan terbaca oleh sensor, sistem kemudian memeriksa apakah pengendara sudah melakukan pengereman. Jika sudah, sistem pengereman otomatis akan memberikan tekanan pengereman tambahan, sambil menjaga rasio yang sama, antara pengereman depan dan belakang, sehingga terasa lebih alami untuk pengendara.

Namun, ketika biker tidak sempat menginjak atau menekan rem, sistem rem otomatis yang kemudian pertama kali mengaktifkan rem belakang. Sistem kemudian menghitung koefisien gesekan permukaan jalan, sebelum menentukan batas pengereman yang tepat.

Jika rem belakang mencapai batas pengereman, sistem kemudian mengaktifkan rem depan. Sistem terus bekerja sampai sepeda motor dihentikan, atau tidak lagi ada kendala dan ancaman.

Motorcycle.com Bagan sistem pengereman otomatis sepeda motor Honda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau