Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Honda PCX Setelah Tembus Rp 40 Juta

Kompas.com - 24/01/2017, 18:43 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – PT Astra Honda Motor (AHM) menambah pilihan untuk Honda PCX dengan warna baru, Exclusive Poseidon Blue alias biru. Tapi menariknya, harga yang dipublikasikan juga naik, tembus Rp 40,05 juta on the road Jakarta.

Angka psikologis pun bertambah, masuk ”kepala empat”, dan membuat PCX terkesan sangat jauh lebih mahal ketimbang kompetitor sekelasnya, yakni Yamaha NMAX yang tipe termahalnya (dengan ABS) belum masuk ke ranah Rp 30 juta, tepatnya Rp 29,1 juta.

KompasOtomotif mendapat penjelasan dari Thomas Wijaya, GM Divisi Penjualan AHM, (24/1/2017). Dia mengatakan bahwa PCX memang masih berstatus sebagai motor Compeletly Built Up (CBU) dari Thailand, yang sudah pasti menanggung biaya perpajakan lebih tinggi.

”Tapi buat kami, PCX ada di segmen yang berbeda. Kami menargetkan sebagai premium flagship matic, yang secara desain, fitur, branding, dan sebagainya, total untuk konsumen premium matik. Harga itu memang menyasar konsumen high end,” kata Thomas.

Thomas meyakini bahwa konsumen yang berada di level premium atau high end ini, akan memandang harga sebagai pertimbangan terakhir. ”Secara pride (kebanggaan) dan emosional, PCX diharapkan mempu memenuhi kebutuhan yang mereka inginkan,” ujarnya.

Makin optimis
Harga baru yang makin tinggi justru membuat AHM makin optimistis model ini terjual lebih banyak. Thomas menyatakan bahwa target untuk PCX setelah punya warna baru menjadi 500 unit per bulan, dari biasanya yang berkutat di 300-400 unit sebulan. Ada optimisme kenaikan 15-20 persen!

Mengapa bisa demikian? Thomas melihat bahwa segmen premium sejauh ini tak terkena dampak krisis ekonomi yang terjadi tahun lalu, dan kemungkinan imbasnya berlanjut sampai tahun ini.

”(Market) share bukan menjadi tujuan akhir kami. Kembali lagi, kami lebih melihat atau menyasar target konsumen yang pas. Kalau dibilang harga naik, sebenarnya tidak juga. Itu kan karena adanya kenaikan BBN dari harga sebelumnya Rp 39,8 juta,” ucap Thomas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau