Jakarta, KompasOtomotif – Mitsubishi All New Pajero Sport Exceed memang bukan tipe laris di keluarga SUV bongsor itu. Tapi karena nilai ekonomis, tipe ini bisa jadi pilihan. Lebih murah, tapi punya fitur premium. [Baca: Fitur Pajero Sport Exceed Tidak ?Wow?, Tapi Cukup]
Menariknya, tipe ini masih menggunakan mesin Pajero Sport lama 2.500 cc 4D56. Dipasangkan dengan transmisi otomatik 5-percepatan dan bodi baru, bagaimana dengan konsumsi bahan bakarnya?
KompasOtomotif tertarik menguji dari hasil yang ditampilkan Multi Information Display (MID) melalui perjalanan Jakarta-Sukabumi-Jakarta. Bahan bakar yang digunakan adalah Dexlite, alias varian tengah di atas Bio Solar atau Pertamina Dex.
Pertimbangannya, mengantisipasi langkanya Pertamina Dex pada rute luar kota. Penggunaan Dexlite juga masih bisa ditoleransi untuk mesin canggih diesel commonrail milik Pajero Sport. Konsekuensinya, performa tidak maksimal, namun cukup untuk perjalanan bersama keluarga.
Setelah mengeksplor kota Sukabumi, perjalanan kembali dilanjutkan keesokannya. Rute yang dilalui lebih jauh, melintas ke arah Cianjur kota, lalu melewati rute Jonggol dan Bekasi. Dari sini banyak tipe jalan baru, didominasi jalanan sedikit menanjak.
Sampai Jakarta, MID masih bertahan di angka 7,9 liter per 100 km, atau masih sanggup menyentuh angka 12,6 kpl. Jika dihitung total, biaya yang dikeluarkan untuk membeli solar hanya Rp 150.000, dan indikator bahan bakar kembali seperti semula sebelum diisi. Raihan ini bisa lebih irit lagi jika menggunakan bahan bakar lebih baik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.