Detroit, KompasOtomotif – Kia memperkenalkan sedan terbarunya Stinger di Detroit Auto Show 2017. Merek asal Korea Selatan ini memposisikan sedan menengah ini untuk bersaing ke segmen premium di pasar domestik Amerika Serikat (AS).
Mengutip Carscoops, Rabu (11/1/2017) meski tidak akan mengejar volume penjualan besar, Kia paling tidak yakin memiliki kemampuan untuk menyaingi model-model seperti BMW Seri 3 dan Seri 4 Gran Coupe, Audi A4 dan A5, Lexus IS dan Infiniti Q50.
Menarik untuk ditunggu dan dilihat, apakah konsumen nantinya akan berpengaruh dan rela memilih Kia dibanding model yang sudah cukup lama dikenal. Kia Stinger ini, memiliki tampilan yang jauh berbeda dibanding model Kia lainnya.
Pelanggan Amerika Utara akan menerima dua pilihan mesin, 2.0L turbocharged empat silinder dengan tenaga yang sanggup dimuntahkan mencapai 255tk. Lalu mesin 3.3L twin-turbo V6 yang bisa memberikan 365 tk. Sedangkan untuk pasar Eropa akan mendapat tambahan pilihan mesin turbo diesel, yang akan lebih hemat bahan bakar.
Desain Kia Stinger terkesan tegas, dirancang demi terlihat seagresif mungkin dari beberapa sudut, dan diklaim membuat produk pesaing jadi ketinggalan.
Bentuk keseluruhan Stinger, mengingatkan pada A7 Sportback pada lampu belakang, yang dilengkapi empat lubang pipa pembuangan, serta bumper belakang telanjang serupa dengan Alfa Romeo Giulia Quadrifoglio. Sampai saat ini Kia belum merilis harga Stinger.
Dengan tampilan dan performa seperti ini, tak mengejutkan jika banderol harga bakal mirip dengan model premium lainnya.