Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kegantengan" Suzuki GSX250R Didamba Amerika

Kompas.com - 25/11/2016, 07:42 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

California, KompasOtomotif – Setelah resmi meluncur di China dan Eropa via EICMA, GSX250R juga didamba publik Amerika Serikat. Perwakilan Suzuki di sana pun ingin mempercepat peluncuran, disebut dalam hitungan beberapa bulan, atau April 2017.

Di Amerika, motor ini sudah jelas akan membidik konsumen entry level, yang akan menggunakan GSX250R sebagai kendaraan harian dengan banyak menggebernya di putaran mesin rendah-sedang.

Baca: Lebih Dekat dengan Penantang Ninja 250 dari Suzuki

Apalagi, mesin sudah familiar, diambil dari GW250 atau Inazuma, yakni 248 cc pararel kembar, berpendingin cairan, SOHC. Soal tenaga dan torsi, belum ada konfirmasi, apakah akan ada perubahan atau disamakan dengan versi di China.

Suzuki Suzuki GSX-250R dengan tampang yang mirip GSR-R100R.
Kalau sama, berarti tenaga maksimal akan ada di di angka 24,2 tk @8.000 rpm dan torsi 23,4 Nm @6.500 rpm, seperti yang dijual di China.

Motor ini diklaim punya efisiensi tinggi, hasil tes menunjukkan angka 32 kpl dengan kapasitas tangki penuh 15 liter. Artinya, dengan bensin penuh, motor ini bisa melaju sekitar 450 km.

Soal tampang, kali ini Suzuki tak mengecewakan. Mulai dari bagian depan dengan lampu LED ganda, bagian buntut yang dinamis, sampai fairing yang terlihat proporsional. Sepintas mirip GSX-R1000R.

Jika di China, Eropa, dan Amerika sudah, kapan masuk Indonesia? Tak sabar rasanya menanti gebrakan Suzuki di pasar lokal untuk kembali mendongkrak performa penjualannya yang terus merosot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com