Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Diminta Lepas “Touring” Gesits ke Jawa-Bali

Kompas.com - 28/10/2016, 07:22 WIB


Jakarta, KompasOtomotif
– Presiden Republik Indonesia Joko Widodo diminta untuk melepas sepeda motor listrik nasional pertama, Gesits dari Istana Negara, Jakarta, Senin (7/11/2016). Skuter listrik hasil pengembangan Garansindo dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) ini akan menjalankan Tour de Java-Bali.

Rencana ini disampaikan oleh Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohammad Nasir setelah melakukan pengecekan final di kampus ITS, Surabaya, Kamis (27/10/2016). “Kami mohon pada saat nanti diuji dari Jakarta menuju Bali, saya mohon dari bapak presiden bisa melepasnya,” kata M Nasir, dalam video yang diunggah Presiden Direktur Garansindo Muhammad Al Abdullah lewat akun Facebook.

Baca:Hasil Tes Gesits Unggul dari Honda Vario

Touring ini dilakukan Gesits, sekaligus mengetes durabilitas skutik listrik ini sebelum diproduksi massal. Lewat uji coba ini, diharapkan Gesits mampu menaklukan berbagai rintangan, termasuk kondisi jalan yang beragam, kontur, sampai cuaca khas Indonesia.

 Nasir berharap, Gesits bisa menjadi salah satu solusi kebutuhan transportasi masyarakat yang sadar akan kesehatan lingkungan. “Kami berharap motor ini bisa diproduksi di Indonesia, khususnya (menyasar) di kota-kota besar, sangat potensial sekali,” kata Nasir.

Muhammad Al Abdullah menjelaskan, keberhasilan Gesits bakal menjadi sejarah baru buat Bangsa Indonesia di mata dunia. Gesits akan menjadi produk hasil riset universitas Indonesia pertama yang berhasil menyentuh hilirisasi atau sampai diproduksi massal. Selain itu, skuter listrik ini juga menjadi kendaraan buatan lokal yang siap bersaing dengan merek-merek global.

“Mudah-mudahan komitmen pemerintah pada Gesits tidak hanya angan-angan semata. Yang penting maju karya anak bangsa,” kata Al saat dikonfirmasi KompasOtomotif, Kamis (27/10/2016) malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com