Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Honda Terpergok Sedang Tes WR-V

Kompas.com - 18/08/2016, 20:21 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Sejak Maret lalu Honda terdeteksi sedang menguji crossover yang dipercaya berbasis Jazz lewat penampakan spyshot. Kali ini kejadiannya berulang lagi, seperti diungkap media Brasil Autos Segredos yang diterjemahkan Indian Autos Blog, Kamis (18/8/2016).

Model itu sudah menggunakan bodi versi produksi namun masih ditutupi kamuflase. Desainnya memang belum terlihat tetapi kehadirannya jadi bukti penting Honda bakal menambah model di kelas crossover.

Autos Segredos Honda WR-V tepergok sedang diuji.
Pengembangannya menggunakan platform Jazz generasi ketiga. Model ini berbeda dari BR-V yang dikhususkan buat pasar Indonesia.

Honda belum secara resmi mengumumkan namanya, namun berbagai media otomotif global sudah mengungkap proyek ini bernama kode 2FM dan versi produksinya bakal dinamakan WR-V. Negara terpilih yang menjadi lokasi penjualan pertama kemungkinan besar adalah  Brasil.

Autos Segredos Honda WR-V tepergok sedang diuji
Belum diketahui pula apakah WR-V merupakan model global atau hanya beredar di Amerika Selatan. Namun di Brasil dikatakan menggunakan mesin 1.5L berteknologi i-VTEC FlexOne yang memungkinkan meneguk bensin campur etanol. Mesin ini menghasilkan tenaga 115 tk dan torsi 152 Nm yang sudah digunakan di Jazz.

Prediksinya WR-V akan diperkenalkan pertama kali di dunia pada Sao Paulo Auto Show pada November 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com