Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/04/2016, 07:21 WIB
Aditya Maulana

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Toyota Sienta resmi meluncur  Kamis (7/4/2016) di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016. Namun, selang satu hari, tepatnya Jumat (8/4/2016), KompasOtomotif  berhasil melihat sosok Sienta dengan selubung kamuflase di jalanan sekitar Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Mobil tersebut sama seperti yang melintas di Kebumen, Jawa Tengah, pada pertengahan Januari 2016. Buktinya, selain pada kamuflase, pelat nomor kendaraan pun sama, yakni B 2220 XRW. Artinya, pengujian Sienta belum selesai atau memenuhi standar Toyota.

Awalnya, kendaraan multi guna (Multi Purpose Vehicle/MPV) teranyar Toyota itu akan diluncurkan semester kedua tahun ini, namun karena melihat kesempatan dan memanfaatkan waktu, maka peluncurannya maju menjadi April 2016. Lantas, apakah kelahiran MPV dengan pintu geser itu tergolong “prematur”?

“Bisa di cek langsung ke Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), sebab jika masih ada tes, mungkin ada standar khusus yang harus dilalui Sienta. Kebetulan memang unitnya belum diproduksi, mungkin masih ada standar yang harus dicapai,” ujar Kepala Divisi Pemasaran Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmy, kepada KompasOtomotif, di acara penutupan IIMS 2016, di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (16/4/2016) malam.

Febri Ardani/KompasOtomotif Toyota Sienta varian tertinggi, Q, mejeng di IIMS 2016.

Ketika dikonfirmasi, Direktur Teknik TMMIN Yui Hastoro menjelaskan, peluncuran Sienta dengan All New Innova dan All New Fortuner berbeda. Dimana MPV 7-penumpang itu baru akan diproduksi akhir Juni dan dikirim ke tangan konsumen sekitar Juli 2016.

“Jadi, unitnya akan dikirim ke konsumen setelah semua pengujian dilakukan dan lolos dari standar Toyota,” kata Yui kepada KompasOtomotif, Minggu (17/4/2016).

TMMIN itu sendiri,kata Yui, ketika menguji suatu produk harus melewati berbagai tahap. Mulai prototype, hingga production stage. Lantas,ketika ditanya Sienta sudah sampai dimana dan kapan selesai diuji? Sayang, Yui enggan menjawabnya secara detail.

“Dan yang pasti sebelum dikirim ke tangan konsumen, semua pengujiannya harus sudah selesai,” kata Yui.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com