Jakarta, KompasOtomotif – PT Ford Motor Indonesia (FMI) tengah menanti terealisasinya rencana penutupan usaha di Indonesia. Penghentian total akan dilakukan setelah agen tunggal pemegang merek menentukan siapa pihak perusahaan yang akan menangani urusan purna jual di Indonesia, maksimal April 2017.
Dalam kondisi ketidakpastian, sejumlah pengusaha lokal yang sudah menanamkan investasinya untuk Ford tak tinggal diam dan menantikan bisnisnya berhenti begitu saja. Grup Nusantara, salah satu diler Ford terbesar di Indonesia, buktinya tetap ikut Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016 di JIExpo, Kemayoran.
Meski hanya memanfaatkan tenda di aera outdoor pameran, Grup Nusantara tak kehabisan jurus untuk menarik perhatian calon konsumen. Salah satunya dengan memboyong Ford Mustang untuk dijual ke publik, bersandingan dengan model-model konvensional lain yang dipasarkan FMI, seperti Fiesta, Focus, Ranger, Everest, dan Ecosport.
Namun, upaya diler lokal untuk memasarkan Mustang, langsung mendapat tanggapan dari pihak prinsipal, Ford Motor Company di Amerika Serikat. Lewat jaringan konsultan komunikasi, pihak Ford mengaku “angkat tangan” soal pemasaran Mustang ke konsumen di Indonesia.
"Ford Motor Company tidak memberikan otorisasi untuk mengimpor dan menjual Ford Mustang di Indonesia," tulis Ford dalam keterangan resminya, Kamis (14/7/2016) malam.
Informasinya, Mustang produksi 2016 ini dibanderol Rp 1,6 miliar dan dipasok cuma enam unit ke Indonesia. Pilihan warnanya juga terbatas, hanya merah, kuning, dan abu-abu. Uniknya, salah satu unit yang dipasarkan sudah berhasil terjual ke konsumen.
Menurut Iwan, harga tersebut on the road Jakarta dan konsumen yang melakukan pembelian di IIMS 2016 akan mendapatkan potongan Rp 50 juta. Untungnya lagi, pembeli tidak harus menunggu lama, kecuali warna kuning.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.