Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motor Listrik Garansindo-ITS Bakal Membumi

Kompas.com - 06/04/2016, 12:04 WIB

Jakarta, KompasOtomotif – Salah satu stigma negatif yang melekat pada teknologi kendaraan listrik saat ini, adalah kekuatan baterai, harga mahal, dan daya jelajah yang terbatas. Terkait hal ini, PT Garansindo Inter Global bersama Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) sudah menyiapkan jurus jitu.

Sepeda motor dipilih jadi kendaraan listrik massal yang akan diproduksi dan dipasarkan ke konsumen. “Misi utama motor listrik nasional ini adalah, punya produk yang bisa diandalkan, praktis, dan punya harga terjangkau,” kata Muhammad Al Abdullah, Presdir Grup Garansindo kepada KompasOtomotif, Rabu (6/4/2016).

Sepeda motor listrik ini, akan memiliki daya jelajah sampai 100 km dalam kondisi baterai terisi penuh. Kecepatan maksimum bisa mencapai 100 kpj, setara dengan sepeda motor bermesin konvensional berkapasitas 125 cc.

Lantas bagaimana, jika di tengah jalan kehabisan daya untuk melanjutkan perjalanan?

Rencananya, Garansindo dan ITS akan menciptakan baterai kemasan isi ulang yang praktis. Jadi, konsepnya mirip membeli gas 3 kilo di SPBU. Ketika tenaga akan habis, cukup mampir ke SPBU atau mini mart yang dilewati untuk membeli baterai baru dan meninggalkan yang lama.

Targetnya, sepeda motor bakal dipasarkan dalam kisaran harga Rp 15 jutaan. Namun, belum diinformasikan berapa kira-kira biaya yang harus dikeluarkan konsumen ketika mau beli baterai baru.

“Soal harga baterai masih diformulasikan. Tapi, yang jelas biaya operasional sepeda motor listrik ini bakal jauh lebih murah, 30-50 persen dibandingkan motor konvensional,” ucap Memet.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau