Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

”Ditikung” Honda Sonic, Suzuki Optimis Satria Injeksi Tak Terlambat

Kompas.com - 16/02/2016, 16:28 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Sentul, KompasOtomotif – Enam bulan berlalu sejak Honda menelurkan New Sonic 150R pada Agustus 2015 silam, Suzuki baru menyusulnya dengan meluncurkan All New Satria F150, Selasa (16/2/2016). Kendati ”ditikung”, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) tetap yakin generasi baru hyperunderbone itu tak terlambat datang.

Deputy of Managing Director 2W SIS Endro Nugroho menegaskan bahwa selama ini Satria model lama sudah cukup leading. ”Mohon maaf, bahkan kalau (model lama) diadu dengan teman-teman yang baru, beda tipis. Saya kira nggak (terlambat), ini hanya masalah waktu,” kata Endro di Sentul, (16/2/2016).

Belakangan SIS memang terdesak oleh peraturan pemerintah yang mewajibkan semua sepeda motor yang dijual harus berstandar emisi Euro3. Penggunaan karburator tidak akan mampu memenuhi ketentuan itu, lalu mendorong SIS menciptakan generasi baru.

Kendati dalam keadaan terdesak, namun SIS tidak mau asal menelurkan generasi baru. Endro mengatakan bahwa Satria model lama sudah terlanjur jadi jagoan. Model pengganti harus jauh lebih baik dan tidak tampil apa adanya.

”Menurut kami ini waktu yang tepat. Sudah saatnya bebek injeksi 150 cc paling kencang kami perkenalkan. Sampai sekarang pun, di beberapa daerah, masih banyak pecinta karburator. Jadi kami juga pikirkan pelan-pelan mengajak ke teknologi injeksi,” ucap Endro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com