Jakarta, KompasOtomotif – Mobil-mobil low cost and green car (LCGC) masih favorit di Indonesia. Meski bukan yang terbesar, kelas yang kerap disebut “mobil murah” itu jadi segmen terlaris kedua setelah low MPV pada Januari 2016.
Pada bulan pertama 2016, seluruh volume LCGC mencapai 13.535 unit. Angka itu di bawah low MPV sebesar 19.035 unit dan di atas low SUV sebanyak 12.519 unit.
Model “mobil murah” paling laku yaitu Toyota Agya dengan hasil 4.024 unit. Setelah itu disusul Daihatsu Ayla (3.508 unit), Datsun GO+ (2.218 unit), Honda Brio Satya (1.918 unit), Datsun GO (1.077 unit), dan Suzuki Karimun Wagon R (790 unit).
“Mobil murah” jadi salah satu segmen mobil penumpang di Indonesia yang terus bertumbuh sejak pertama kali diluncurkan pada 2013. Tahun ini pun kemungkinan akan membesar karena beberapa merek sudah menyiapkan “amunisi’ baru.
Misalnya, kolaborasi, Toyota dan Daihatsu telah dikabarkan segera menelurkan MPV 7-penumpang untuk menandingi GO+ yang selama ini bermain sendirian. Bila datang dua model, merek Toyota dan Daihatsu, maka dalam hitung-hitungan di atas kertas, volume dipastikan meningkat.
Harga terjangkau, dimensi mobil yang kompak, jadi incaran pemotor yang ingin “naik kelas”, jadi sebagian alasan mengapa “mobil murah” digemari.
Mobil murah terlaris pada Januari 2016:
- Toyota Agya 4.024 unit
- Daihatsu Ayla 3.508 unit
- Datsun GO+ Panca 2.218 unit
- Honda Brio Satya 1.918 unit
- Datsun GO Panca 1.077 unit
- Suzuki Karimun Wagon R 790 unit