Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ducati Sukses ”Terbang Tinggi”

Kompas.com - 19/01/2016, 16:42 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Sumber Motorcycle

Bologna, KompasOtomotif – Ducati benar-benar berada di era emas. Produsen sepeda motor asal Italia itu merayakan rekor penjualan. Lebih dari 54.800 unit sepeda motor terjual di seluruh dunia pada 2015, yang berarti meroket 22 persen jika dibandingkan 2014.

Amerika Serikat masih menjadi penyokong terbesar dengan penjualan yang naik 14 persen dibandingkan 2014. Ducati juga membanggakan peningkatan penjualan di Eropa yang ”terbang tinggi”. Di Italia naik 53 persen, Inggris 37 persen, 24 persen di Jerman, dan 22 persen di Perancis.

Penjualan yang juga meningkat adalah kawasan Asia Pasifik dengan kenaikan 14 persen, termasuk 46 persen pertumbuhan di China. Di Negeri Tirai Bambu ini, Ducati sudah menghentikan kerjasama dengan mitra lokal Jet Sky Development, dan kini distribusi ditangani langsung oleh distributor Audi.

Scrambler
Sudah bisa ditebak, model terlaris yang dijual pada 2015 adalah Scrambler dengan kontribusi penjualan lebih dari 16.000 unit, atau menyumbang 29,1 persen dari total penjualan Ducati. Diklaim, Scrambler adalah satu dari 10 sepeda motor (besar) paling laris di dunia.

Model kedua terlaris adalah petualang Multistrada 1200 dengan penjualan lebih dari 8.000 unit, diikuti Monster 821 dengan angka 6.5000-an unit. Ducati juga mengatakan Panigale 1200, Panigale 899 dan Diavel juga sangat kuat dalam hal penjualan.

”Performa impresif menjadi sejarah buat kami. Ini membuktikan kekuatan strategi dalam berekspansi dan berkonsolidasi di pasar global. Sukses ini juga menggarisbawahi energi dan profesionalisme dari lebih 700 diler di seluruh dunia,” kata Andrea Buzzoni, Global Sales and Marketing Director Ducati Motor Holding.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com