Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembeli X-Trail Hibrida Bukan "Anak Kemarin Sore"

Kompas.com - 15/01/2016, 07:40 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Purwakarta, KompasOtomotif – SUV satu-satunya di Indonesia yang bergerak menggunakan dua sumber tenaga, Nissan X-Trail Hybrid, mendapat perhatian masyarakat. Sesuai perkiraan Nissan Motor Indonesia (NMI), X-Trail hibrida bisa laku 3 – 5 unit per bulan.

“Kami memang jual hibrida bukan untuk cari penjualan tapi image, hasilnya sesuai perkiraan kita. Total pasar hibrida nasional itu 10 – 15 unit. Kalau kami bisa jual segitu ya tidak jeleklah angkanya,” ujar Budi Nur Mukmin, General Manager Marketing Strategy & Product Planning NM di Purwakarta, Rabu (14/1/2016).

Pengenalan X-Trail Hybrid dilakukan pada Agustus 2015, namun penjualannya baru dimulai tiga bulan kemudian. Pesaingnya yaitu Toyota Prius (Rp 635,9 juta), Toyota Camry (Rp 754,4 juta), dan Honda CR-Z (Rp 529 juta).

Budi berpendapat X-Trail punya kelebihan dinilai dari fungsionalitas SUV dan harga jualnya (Rp 633,45 juta) yang kompetitif. Konsumen hibrida dinilai lebih dewasa dibanding segmen lainnya, pembelinya sudah paham mengenai produk, latar belakang, serta kegunaannya untuk lingkungan.

“Ini memang bukan euforia saja. Pasar hibrida itu berbeda, konsumen mengerti situasinya seperti apa. Konsumen membeli bukan hanya karena pertimbangan ekonomi, tapi juga nilai dari menjaga lingkungan. Pembeli hibrida bukan ‘anak kemarin sore’,” kata Budi.

Menurutnya lagi pasar hibrida di Indonesia akan tetap stabil, ia pun yakin X-Trail Hybrid terus diterima masyarakat. Ada satu patokan yang bisa membuatnya semakin berkembang, yaitu bila pemerintah bisa kasih keuntungan.

Harga X-Trail:
2.0L M/T : Rp 390.700.000
2.0L CVT : Rp 418.850.000
2.5L CVT : Rp 450.200.000
2.5L Hybrid : Rp 633.450.000

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com