Jakarta, KompasOtomotif – Selain mobil sport yang banyak penggemarnya, sebenarnya penggila "muscle car" khas Amerika Serikat (AS) juga tak kalah fanatik di Indonesia. Bagi mereka yang berkantong tebal, tentu bisa jadi alternatif pilhan jika para "muscle car" ini dipasarkan ke dalam negeri.
Dodge Charger, misalnya. Salah satu model "muscle car" legendaris ini sudah diluncurkan generasi ketujuh sejak 2011 dan mendapatkan ubahan cukup signifikan pada 2015 lalu. PT Garansindo Inter Global (GIG), sebagai agen tunggal pemegang merek (ATPM) merek-merek Fiat Chrysler Automobiles (FCA) di Indonesia, mengaku pintu memasarkan mobil-mobil ini masih tertutup rapat untuk Indonesia.
Menurut Chief Sales Officer PT GIG Harun Sjech, alasan hanya menjual Journey karena model lain seperti Charger dan Challenger tidak memiliki spesifikasi setir kanan sehingga tidak bisa masuk homologasi dan dijual di Indonesia.
“Kalau ada setir kanannya sudah kita jual dari kapan tahu. Jadi terpaksa kita jual Journey dulu saja,” kata Harun di acara media gathering akhir tahun Garansindo di Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (30/12/2015) malam.
“Calon konsumennya sebenarnya banyak. Konsumen yang masuk ke situs resmi kita juga banyak yang bertanya tentang Charger dan Challenger. Tetapi, mau gimana, kita tidak bisa jual karena tidak ada spesifikasi setir kanan,” ujarnya.