Tomoki Uchida, President Director HPM mengungkap pendirian fasilitas ini merupakan bagian dari suplai investasi baru senilai Rp 500 miliar. Selain Engine Test Bench, HPM juga menyiapkan dua fasilitas baru, yaitu untuk produksi crankshaft (poros engkol) pada 2016 dan connecting rod (batang piston) pada 2018. Kedua fasilitas baru itu juga beroperasi di Karawang.
Hidekazu Tsunemi, Vice President Director HPM menambahkan, Engine Test Bench menambah efisiensi produksi dan mengurangi biaya tambahan. Selama ini HPM mengirimkan mesin untuk diuji ke Thailand, Jepang, atau India untuk mesin 1.2L sampai 2.4L.
Pengetesan mesin di Indonesia meliputi empat tahap, yakni hot and cool test, perfomance test, high speed test, dan over high speed test. Yurdha Gustama, operator uji mesin mengatakan satu mesin bisa menjalani ujian sampai 1.500 jam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.