Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tata Lahirkan Nano yang Tak Lagi "Murah"

Kompas.com - 21/05/2015, 11:54 WIB
Agung Kurniawan

Penulis

Delhi, KompasOtomotif - Tata Motors terus mengembangkan model andalannya yang sempat menghebohkan dunia, dicap sebagai mobil termurah di dunia, Nano. Kini, produsen mobil asal India ini mau melahirkan kembali Nano tapi menghilangkan cap murah di belakangnya. Perkenalan dimulai dengan melepas Tata GenX Nano di India.

Seperti dikutip dari Carscoop, Selasa (19/5/2015), Tata GenX Nano menawarkan berbagai tambahan kelengkapan fitur baru, paling terlihat penggunaan sistem transmisi Easy Shift automated manual transmission (AMT). Sistem transmisi ini mengawinkan praktisnya transmisi otomatis diaplikasi pada versi manual, teorinya sama seperti sistem Auto Gear Shift (AGS) pada mobil murah Karimun Wagon R di Indonesia.

Selain itu, Tata juga membekali berbagai fitur modern seperti Electric Power Assisted Steering (ePAS), tangki bensin lebih besar, pintu belakang yang bisa terbuka, dan diklaim lebih aman dari model sebelumnya.

Penampilannya juga terlihat lebih segar, dengan permainan motif gril rumah lebah (honeycomb), lampu depan dengan sentuhan smoke, dan bemper belakang yang selaras dengan desain baru. Desain lingkar kemudi juga baru, termasuk reorganisasi level trim di dalam kabin.

Urusan mesin masih mengandalkan 0.6L, dua silinder, berpendingin cairan, menghasilkan tenaga 37 tk pada 5.500 rpm dan torsi 51 Nm pada 4.000 rpm. Tata mengklaim konsumsi bahan bakar GenX Nano mencapai 23,6 kpl.

Tata GenX Nano ditawarkan dalam lima varian pilihan, transmisi manual empat percepatan untuk tipe XE, XM, XT, dan dua transmisi AMT lima percepatan (XMA, XTA). Model terbaru ini dibanderol mulai 199.000 ruppe atau Rp 41,1 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com