Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontroversi Larangan Baca Buku di Bus Sekolah

Kompas.com - 27/04/2015, 15:15 WIB
Agung Kurniawan

Penulis

Quebec, KompasOtomotif - Belajar merupakan satu-satunya kewajiban bagi siswa sekolah, dan membaca buku jadi kegiatan yang umum dilakukan, di mana pun kesempatan ada. Tapi, jangan sekali-kali mengajarkan putra-putri Anda untuk membaca buku ketika berangkat naik bus sekolah di St Jean sur Richelieu, Quebec, Kanada. Pasalnya, kegiatan itu ternyata dilarang.

Insiden ini terjadi, Rabu (22/4/2015). Tak lama kemudian menjadi polemik di tengah masyarakat. Larangan disampaikan oleh sang pengemudi bus, pada salah satu anak sekolah yang lagi asik membaca di dalam bus. Ternyata, si pengemudi hanya mengikuti peraturan yang ditetapkan perusahaan di mana ia bekerja.

Pengemudi itu menyatakan, membaca buku di dalam bus sekolah berpotensi membahayakan keselamatan anak-anak lainnya. Ketika ada satu siswa lagi membaca, teman yang duduk di belakang atau sampingnya bisa berdiri dan menanyakan apa yang sedang dibacanya. Selain itu, siswa itu juga bisa melukai matanya dari ujung buku yang relatif tajam, jika terjadi sesuatu dalam perjalanan 20 menit menuju sekolah itu.

Tanggung jawab memastikan keselamatan 50 anak sekolah, menjadi perhatian penuh perusahaan bus sekolah. Tapi, sebagian pandangan masyarakat menyatakan hal ini sudah agak keterlaluan.

Nancy Menard, Direktur Operasional Autobus Richeliau (bus sekolah) di Kanada, menjelaskan larangan pelajar diterapkan bukan hanya mengeluarkan buku di dalam bus, tetapi berbagai barang lainnya, seperti mainan, atau gadget.

"Kami menginginkan kalau anak-anak tidak mengeluarkan barang dari tasnya. Satu-satunya tujuan kami adalah memastikan semua pelajar aman. Ada 50 anak-anak di dalam bis dan pengemudi tidak bisa mengawasi semuanya dan keselamatan merupakan hal utama," jelas Nancy, dilansir Autoevolution (25/4/2015).

Larangan ini kemudian mendapat dukungan dari pihak sekolah. Dewan sekolah mengeluarkan pendapat resmi, kalau semua barang-barang pribadi siswa, termasuk buku, wajib tetap di dalam tas selama perjalanan ke sekolah atau menuju rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau