Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jasamarga

Nasib Honda CBR250R Thailand Terancam Diasingkan

Kompas.com - 10/04/2015, 12:49 WIB
Agung Kurniawan

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - Dengan rencana PT Astra Honda Motor memproduksi sendiri sepeda motor sport baru 250 cc, dua silinder, V-Twin, otomatis mengancam posisi Honda CBR250R yang diimpor utuh (CBU) dari Thailand. Strategi ini mirip dengan yang dilakukan pada CBR150R yang kemudian diproduksi lokal oleh AHM.

Setelah melepas CBR150R lokal, September 2014 lalu, praktis impor CBU CBR150R dari Thailand dihentikan. Alasan karena rakitan lokal dan berbagai komponen sama dengan CB150R, membuat banderol CBR150R buatan lokal jadi lebih kompetitif, ketimbang CBU.

"Produk ini berbeda dengan CBR250R dari Thailand, nanti belum tahu gimana nasibnya yang diimpor. Apakah tetap dipasarkan atau dibiarkan hilang sendiri," beber sumber internal AHM kepada KompasOtomotif (7/4/2015).

Pada kasus CBR150R, yang menarik adalah izin prinsipal Honda Motor Company untuk AHM menggunakan nama sama dengan CBR150R CBU Thailand. Padahal, kedua model ini sama sekali berbeda, salah satunya dari sasis yang digunakan. CBR150R lokal menggunakan sasis turbular (tralis) sementara produk CBU impor sudah Deltabox.

Potensi pasar Indonesia sebagai pasar sepeda motor terbesar Honda di dunia sekarang ini, jadi alasannya. Indonesia sudah tidak lagi dipandang sebelah mata oleh prinsipal dan mulai mendapat perhatian lebih.

Lantas, pertanyaan yang menyasar pada sepeda motor sport 250, dua slinder baru Honda adalah, apakah juga akan menggunakan nama CBR250R?

"Soal nama masih belum diputuskan, apakah pakai CBR250R atau yang lain, itu masalah strategi bisnis kedepannya," tutup sumber itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau