Jakarta, KompasOtomotif – Sepeda motor listrik lambat laun akan mejadi tren, mengingat isu lingkungan yang semakin santer serta harga bahan bakar yang terus melambung. Di beberapa kawasan dunia sudah menuju ke sana, meski terus dalam proses.
Banyak kelebihan dari sepeda motor listrik, meski ada juga beberapa kelemahan jika dibandingkan dengan sepeda motor bermesin konvensional. Pengalaman sehari bersama Zero Motorcyles yang dibawa PT Garansindo Technologies dalam test ride media, (17/12/2014), membuka tabir yang banyak orang belum ketahui tentang sepeda motor listrik.
KompasOtomotif coba merangkum melalui poin-poin penting yang perlu diketahui tentang sepeda motor listrik berikut ini:
1. Sumber tenaga murni dari baterai. Kebanyakan pakai tipe lithium-ion dengan kapasitas beragam menggunakan satuan KWh. Semakin besar KWh semakin jauh pula jarak yang bisa ditempuh.
2. Pengisian ulang. Rata-rata bisa menggunakan listrik rumah 220 volt biasa. Untuk sepeda motor Zero, daya yang dibutuhkan sebesar 1.300 watt untuk pengisian.
3. Lama pengisian baterai. Hal ini juga bergantung pada kapasitas baterai yang dibawa. Rata-rata pengisian normal antara 4-8 jam (dari kosong sampai penuh). Waktu pengisian akan lebih cepat jika pakai charger khusus.
4. Jarak tempuh. Ini juga bergantung kapasitas baterai. Semakin besar baterai semakin lama waktu tempuh dan semakin jauh jarak yang bisa dijelajahi. Rata-rata untuk sepeda motor listrik premium minimal 150-300 km.
5. Usia baterai. Tergantung pemakaian. Untuk Zero Motorcycles, kapasitas baterai akan berkurang menjadi 80 persen dari kapasitas normal setelah pemakaian 500.000 km.
6. Perawatan sangat minim. Praktis sepeda motor listrik tak butuh cairan. Satu-satunya cairan yang ada padanya adalah minyak rem. Penggantian timing belt pun dilakukan di atas 15.000 km.
7. Akselerasi. Torsi langsung terasa saat pertama kali handel gas diputar. Sangat bertenaga di semua putaran, kapan pun dibutuhkan.
8. Banjir. Untuk penggunaan di jalanan banjir tidak disarankan. Tapi kalau genangan air biasa tidak ada masalah, karena pabrik sudah memproteksi sistem kelistrikan untuk tahan hujan dan saat dicuci sekali pun.
9. STNK. Di Indonesia, sepeda motor listrik sudah ada peraturan baku dari pemerintah. Di STNK kolom CC akan diisi ”elektrik”. Sepeda motor ini tidak kena luxury tax, tapi cuma impor duty.
10. Suara. Tidak ada suara menggelegar yang bising. Praktis bunyi-bunyian hanya berasa dari sistem penggerak seperti rantai atau belt, bisa juga dari ban. Ini bisa dianggap kelebihan, bisa juga kekurangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.