Jakarta, KompasOtomotif – Rencana TDR Industries Indonesia memasarkan sepeda motor listrik Zero di Indonesia kemungkinan pupus di tengah jalan. Menurut pernyataan Teddy Hartono, Managing Director PT Mitra Lestari Motorindo (MLM) sebagai bagian dari TDR Industries Indonesia, kerja sama dengan Zero Motorcycles selaku produsen sepeda motor listrik Zero sebenarnya telah berakhir pada Juni 2014.
Konfirmasi ini KompasOtomotif dapatkan setelah redaksi mendapatkan hak jawab berupa surat pernyataan tertanda Phillip Wilkinson Director Sales – Asia Pasific Zero Motorcycles yang isinya mengimbau agar redaksi menghapus artikel berjudul “Sepeda Motor Listrik Zero Resmi Bergulir” yang terbit pada 22 September 2014.
Surat pernyataan tersebut punya tiga poin utama. Pertama, mengatakan Zero Motorcycles sebagai pabrikan tidak punya perjanjian formal ataupun informal dengan TDR Industries. Kedua, tidak ada rencana Zero Motorcycles untuk memproduksi apa pun di Indonesia. Ketiga, Zero Motorcycles tidak mendukung pernyataan tidak akurat dari pihak ketiga ataupun penulis pada berita.
Seluruh informasi pada tulisan KompasOtomotif dihimpun dari representatif PT Mitra Lestari Motorindo yang berada di stan TDR Industries pada Indonesia International Motor Show 2014. Dari penjelasan nara sumber - Benny, Kepala Penelitian dan Pengembangan MLM - satu unit Zero S ZF8.5 kelahiran 2013 beremblem TDR telah memiliki Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNK) dan bisa diuji legal di jalan-jalan resmi di Indonesia. Selain itu, sama seperti sejak memperkenalkan Zero di Jakarta Motorcycle Show 2012, keinginan untuk memproduksi lokal kembali diungkapkan.
Bukti
Menurut Teddy ada bukti otentik kerja sama Zero Motorcycles dengan TDR Industries terkait perjanjian distributor. Namun pada Juni lalu, kata Teddy, Zero Motorcycles memutuskan untuk tidak melanjutkan perjanjian.
“Sebetulnya sudah ada distributor agreement, tiap tahun diperpanjang. Dari awal kami sudah ada perjanjian. Kami masih dalam pembicaraan untuk tahun ini, tapi mereka sepertinya punya keinginan lain,” terang Teddy via telepon kepada KompasOtomotif, Jumat (3/10/2014).
Meski begitu Teddy menjelaskan TDR Industries tak pernah mewakili Zero Motorcycles di Indonesia, kendati sepeda motor yang ingin dijual berasal dari mereka. Itu sebabnya, setiap unit pamer tak mengenakan logo Zero Motorcycles.
“Kita memang tidak pernah mengeluarkan pernyataan Zero Motorcycles, tapi TDR Zero Emission Motorcycles. Kita tidak pernah mewakili Zero Motorcycles, saya tak pernah membuat promosi dengan lambang Zero Motorcycles,” ujar Teddy.
Lokalisasi
Tujuan besar TDR Industries ingin memproduksi teknologi kendaraan listrik di Indonesia. Diakui, pernah ada keinginan untuk melokalisasi Zero di Indonesia, selain transfer teknologi metode ini dianggap bisa menekan harga jual di pasaran.
“Sebetulnya ingin ada kerja sama dengan mereka, kita bikin VIN (Vehicle Identification Number) sendiri, tapi ternyata enggak gampang masih banyak hal yang perlu diselesaikan. Kita tetap produksi sepeda motor listrik di Indonesia, dengan atau tanpa Zero Motorcycles,” tutup Teddy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.