Target Ganda Nissan All-New X-Trail di Eropa

“Kami sangat percaya diri mampu melipatgandakan penjualan kami di Eropa dan Rusia, berkat model kompetitif yang mampu mempertahankan konsumen loyal, dan memikat banyak konsumen baru dengan desain crossover-nya,” tegas manajer proyek X-Trail Timothee Fondeur, seperti dilansir Carscoops, Rabu (2/7/2014).

Salah satu strategi yang bisa membantu, Nissan tidak akan menawarkan varian crossover lain, Qashqai, dengan pilihan 7-penumpang. Rusia akan menjadi pasar terbesar di Eropa, diikuti Inggris, Jerman, Italia, dan Perancis. Pasar terbesar lain, Amerika Serikat dan China. Di sana telah menunggu para rival, Mazda CX-5, Honda CR-V, Toyota RAV4, Hyundai Santa Fe, Volkswagen Tiguan, Ford Kuga, dan Volvo XC60.

Dijelaskan, desain terbaru tersebut diharapkan mampu menyumbang setengah dari total penjualan Eropa. Semua unit akan diimpor langsung dari Jepang, kecuali Rusia yang sudah merakit lokal.

Dibangun menggunakan platform Common Module Family (CMF) yang baru milik aliansi Renault-Nissan. Diklaim kabin lebih luas, sebab dimensi bodi bertambah panjang 17 mm, melar 30 mm, dan jarak poros roda lebih 76 mm dari sebelumnya.

Global
Sejak mulai dipasarkan tahun ini, Nissan mematok target 500.000 unit bisa laku di pasar global pada 2015. Angka itu sangat agresif, pasalnya hanya 93.000 unit X-Trail diserap konsumen pada 2013. Dengan catatan, hitungan ditambah model Rogue, nama lain X-Trail di Amerika Serikat.

Prestasi terbaik,122.000 unit pada 2011. Sementara dua generasi sebelumnya jika digabungkan, telah beredar total 1.7 juta unit di seluruh dunia sejak 2001 hingga 2013. “Ini artinya kami mau menjual dalam tiga tahun dengan jumlah yang sama selama 13 tahun,” terang Fondeur.