Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lexus Mulai Ancam BMW dan Mercedes-Benz

Kompas.com - 09/06/2014, 10:29 WIB
Azwar Ferdian

Penulis

Sumber autonews
Detroit, KompasOtomotif - Lexus kembali bergairah untuk bersaing di segmen mobil mewah, dengan dua rivalnya BMW dan Mercedes-Benz. Sebelumnya penjualan Lexus di pasar besar seperti Amerika Serikat, sempat tertinggal jauh dalam tiga tahun terakhir.

Divisi mobil mewah Toyota ini sudah mampu mendekati angka penjualan BMW dan Mercedes-Benz. Pada Mei lalu di AS, Lexus mampu mendekati dua pabrikan Jerman tersebut dengan total penjualan mencapai 12.000 unit.

Perbedaan angka penjualan dengan BMW dan Mercy diprediksi bakal semakin mengecil, dengan hadirnya NX sebagai crossover kompak pertama milik Lexus. Selain itu, masih ada RC yang mengisi model sport coupe dan menutup line-up model di tahun ini.

"Volume penjualan bukanlah tujuan utama, tapi kami sudah melakukan tugas dengan baik. Sangat menyenangkan konsumen menyambut produk-produk baru Lexus, dan dalam dua tahun terakhir kami punya model yang laris di pasaran," ujar Mark Templin, Wakil Presiden Eksekutif Lexus, seperti dikutip Autonews, Senin (9/6/2014).

Berakhirnya dominasi 11 tahun
BMW dan Mercedes-Benz menyalip Lexus sejak awal 2011, dimana ada musibah gempa bumi dan tsunami yang melanda Jepang. Situasi tersebut mengganggu produksi sebagian besar pabrikan asal Jepang, termasuk Toyota dan Lexus.

Merosotnya penjualan pada Maret 2011, sekaligus mengakhiri dominasi 11 tahun Lexus di pasar Amerika Serikat, untuk kategori penjualan tertinggi mobil premium. Lexus menargetkan bisa kembali mendominasi penjualan, dengan momentum di 2014 ini.

Lexus mampu masuk lagi dalam persaingan setelah menelurkan model sedan IS dan model SUV, GX. Tahun depan, targetnya ada di posisi dua di belakang Mercedes, dengan penjualan mencapai angka 30.000 unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com