Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rolls Royce Terbius Teknologi Listrik

Kompas.com - 17/05/2014, 11:00 WIB
Agung Kurniawan

Penulis

London, KompasOtomotif - Minat Rolls-Royce mengembangkan mobil berpenggerak listrik murni sudah ditunjukkan dengan perkenalan prototipe 102EX, di Goodwood, Inggris, Februari 2011 lalu. Meski baru konsep semua teknologi yang dikandungnya diklaim berjalan normal.

Bahkan, pihak media juga tidak melihat konsep ini sebagai model yang buruk. Apalagi citra Rolls-Royce dikenal sebagai mobil premium yang memiliki torsi besar, sekaligus senyap, dan mendesain semua aspek demi kenyamanan berkendara. Kali ini semua ditawarkan lewat teknologi listrik.

Banyak komentar positif yang datang dari pengamat. Tapi, produsen mobil premium asal Inggris ini memilih mengikuti apa yang diminta konsumennya, yakni tetap pada mesin konvensional, sehingga sengaja membatalkan peluncuran mobil berteknologi listrik.

Kini, sepertinya mereka mulai berpikir ulang atau tengah menimang-nimang, seperti dilansir AutoExpress. Majalah yang berbasis di Inggris ini berbincang dengan Richard Collar, Kepala Pemasaran dan Penjualan Rolls-Royce, yang menjelaskan, posisi perusahaan saat ini terhadap teknologi mobil listrik.

Rolls-Royce/Carscoop Teknologi sudah pernah ditunjukkan pada calon konsumen melalui prototipe.
"Kami terus mengikuti perkembangan yang terjadi, baik tren hibrida atau mobil listrik murni. Tapi, pertanyaan utama sekarang adalah, apakah ini yang diinginkan konsumen kita?" tanya Collar, dilansir Carscoop (16/5/2014).

Meski belum mau menjelaskan sesuatu yang lebih spesifik, komentar ini dianggap sebagai petunjuk awal kalau sebenarnya Rolls-Royce punya ambisi itu. Mungkin, untuk tahap awal akan ada varian hibrida "plug-in" dulu, baru berlanjut ke teknologi listrik murni. Lantas kapan mobil premium ramah lingkungan ini bisa mulai dipasarkan? Minimal dua tahun ke depan!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com