Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SUV Rolls-Royce Semakin Nyata?

Kompas.com - 10/01/2014, 10:29 WIB
Agung Kurniawan

Penulis

London, KompasOtomotif - Rolls-Royce semakin dekat dengan keputusan untuk membuat SUV. Merek premium Inggris ini makin "ngiler" karena penjualan global SUV terus memperlihatkan tren naik. Apalagi kompetitor terdekatnya, Bentley sudah memastikan mulai memasarkan SUV pertamanya pada 2016.

Hal tersebut tersirat dari ungkapan Chief Executive Officer Rolls Royce Tronsten Mueller-Oetvoes kepada Reuters Insider (9/1/2014). Ia mengatakan, "Itu memang segmen yang sangat menarik. Kami sedang memikirkannya!"

Kendati demikian, belum ada kepastian atau keputusan untuk memperoduksinya. "Kami sedang bermain dengan beberapa gambar (desain) dan memperhatikan lebih seksama semua hal. Keputusan baru diambil, jika kami benar-benar yakin, desain yang diinginkan cocok dengan karakater dan filosifi merek. Butuh pemikiran cerdas," sahutnya 

Rencana Rolls-Royce - grup BMW - membuat SUV dinilai sebagai keterbukaan merek tersebut untuk hal-hal baru. "Rolls Royce tidak punya tradisi dengan jenis kendaraan yang satu (SUV). Kami kini berfikir keras  menentukan karakter kendaraan yang akan diwujudkan," lanjut Oetvoes.

Sementara itu Bentley  menargetkan bisa menjual 3.000-4.000 unit SUV  yang akan diproduiksi per tahun dengan banderol antara 140.000-180.000 dollar AS (Rp 1,68 miliar-Rp 2,16 miliar). Bahkan, sudah mengklaim, mendapat 2.000 pesanan kendati wujud finalnya belum jelas.

Sebagai perbandingan, 2013 lalu Bentley berhasil menjual 10.120 unit secara global, sedangkan Rolls Royce 3.630 unit saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com