Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

22 Juta Mobil di AS Di-"recall" pada 2013

Kompas.com - 05/02/2014, 15:15 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

New Jersey, KompasOtomotif — Semakin ketatnya regulasi dari Lembaga Nasional Administrasi Keselamatan Jalan Raya (NHTSA) di AS memaksa 22 juta mobil harus di-recall untuk diperbaiki pada 2013 lalu. Angka itu meningkat sekitar 5,5 juta unit dari jumlah tahun sebelumnya (2012), sekitar 16,4 juta unit.

Total kampanye perbaikan massal yang telah dilaksanakan pabrikan yang memiliki izin berjualan di AS mencapai 632, bertambah 10 persen dari 581 pada 2012.

Catatan buruk dialami oleh Toyota, sepanjang 2013, 15 kampanye dilakukan untuk menarik 5,3 juta unit kendaraan. Pabrikan nomor 1 dunia ini menjadi yang terbanyak melakukan aksi recall tahun lalu.

“Jika kami melihat masalah, kami selalu siap menyelesaikannya dengan cepat. Jumlah recall tersebut merefleksikan determinasi kami ketika menemukan masalah,” kata juru bicara Toyota, John Hanson, dikutip dari Inautonews, Rabu (5/2/2014).

Setelah Toyota, kelompok Chrysler berada di urutan kedua. Sebanyak 36 kampanye telah dilakukan untuk recall 4,7 unit kendaraan. NHTSA juga pernah menyidik dua model Jeep terkait masalah di tangki bahan bakar. Meski akhirnya dibatalkan, perintah pengecekan terhadap 2,7 juta unit tetap berjalan.

Menyusul di urutan ketiga yaitu Honda, dengan 2,8 juta unit dari 15 kampanye recall. Kemudian Hyundai (2,2 juta unit dari 9 kampanye) dan Ford (1,2 juta unit dari 16 kampanye). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau