Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orang Kaya Singapura Suntik Dana Segar ke McLaren

Kompas.com - 22/08/2011, 16:23 WIB

SINGAPURA, KOMPAS.com - Seorang pengusaha super kaya asal Singapura, Peter Lim, mendadak namanya bermunculan di situs-situs otomotif. Orang terkaya kedelapan di negeri Singa menurut versi Forbes telah menyuntik dana segar ke McLaren Automotive yang memproduksi McLaren MP4-12C dan McLaren F1.

Executive Chairman of McLaren Automotive & McLaren Group Ron Dennis menyabut baik keinginan Lim. Kebetulan McLaren juga lagi melakukan ekspansi ke Asia.

Memang, tidak disebutkan seberapa banyak yang diinvestasikan Lim, tapi katanya, jumlahnya cukup signifikan. Menurut laporan, jumlah dana tersebut sangat berpengaruh pada masa depan McLaren dan produk-produknya. Termasuk pengganti McLaren F1 untuk menyaingi Bugatti veyron dan mendapatkan kembali julukan sebagai produksi mobil tercepat di dunia.

Tak cuma itu. McLaren dengan tambahan dana itu bisa melahirkan sedan sport yang mempunyai performan tinggi. Apalagi, Mclaren saat ini sedang berkembang pesaat. mereka mengumumkan awal tahun ini akan membuka jaringan penjualan global dengan 35 outlet di 19 negara untuk bisa menyalurkan 1.000 unit MO4-12C yang ditargetkan tahun depan.

Diam-diam, Lim juga menawarkan 528 juta dollar Amerika atau Rp 4,51 triliun untuk membeli klub sepakbola papan atas inggris Liverpool. Langkah itu dilakukannya, tak lain ingin memberi gambaran mengenai dirinya. Kekayaan Lim diperkirakan mencapai 1,8 miliar dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau