Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMW Akhirnya Pilih Kode "i"

Kompas.com - 22/02/2011, 17:27 WIB

MUENCHEN, KOMPAS.com - Janji Bayerische Motoren Werke AG  atau Bavarian Motor Works (BMW) untuk mengumumkan proyek pengembangan kendaraan ramah lingkungan pada 21 Februari 2011,  yang diutarakan awal Februari disampaikan juga di Munchen, kemarin. Pabrikan mobil Jerman itu, akhirnya menggunakan lambang (sub-brand) "i"  untuk produk-produk ramah lingkungan (eco friendly) seperti teknologi hibrida, hibrida plug-in dan listrik murni. Dua model pertama akan diluncurkan ke publik adalah i3 dan i8 pada 2013.

"BMW  i mencerminkan mobilitas di tingkat premium. Ini era baru di industri otomotif  untuk mobilisasi individu, BMW i-Born Electric," ujar Ian Robertson Board Management of Sales and Marketing BMW AG dalam keterangan resminya (21/2).

Sebenarnya, i3 merupakan kendaraan listrik murni yang sebelumnya pakai nama sementara Megacity Vehicle. Kendaraan ini dibekali sistem bernama ActiveE 1-Series bertenaga 168 hp dan torsi 250 Nm.

Beda dengan i8 bermesin diesel 1,5 liter dan motor listrik sama seperti digunakan i3. Hanya, tenaga cukup besar 328 hp dan mampu akselerasi 0-100 km per jam dalam 4,8 detik dengan ekonomi bahan bakar 62,2 mpg setara dengan 26,6 kilometer per liter. Kedua model diproduksi di pabrik Leipzig menghabiskan dana 400 juta euro dan menggunakan komponen sama mulai dari motor listrik, sistem kelistrikan dan baterai lithium-ion bertegangan tinggi.

BMW menyatakan, kedua model ini dikembangkan dengan konsep LifeDrive yang menggunakan sasis sampai mesin dari aluminium. Kabin pengendara menggunakan bahan serat karbon yang super ringan namun kuat disebut lightweight carbon fibre-reinforced plastic (CFRP).

Klaus Draeger, BMW Board for Development mengatakan, "Kedua mobil dirancang khusus sesuai teknologi masing-masing. Kami menggunakan desain inovatif dan CFRP untuk mengurangi bobot kendaraan. Bagi konsumen ini artinya dinamika berkendara."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com