Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

A-Class E-CELL, Mobil Listrik Terbaru Mercedes-Benz

Kompas.com - 16/09/2010, 12:54 WIB

STUTTGART, KOMPAS.com — Regulasi ketat soal emisi di Eropa menghasilkan "booming" mobil listrik di Eropa. Mercedes-Benz pun tak kalah sigap. Mereka memperkenalkan A-Class E-CELL. Ini adalah model listrik kedua lansiran Daimler AG yang telah siap diproduksi setelah Smart ForTwo Electric Drive.

Eksterior dan interior mobil kota bertenaga listrik ini sama dengan A-Class bermesin bensin. Hanya, sasis dengan lantai dibuat berlapis agar baterainya aman dan terlindung di bawah kabin penumpang. Posisi ini memberikan keuntungan, membuat titik berat mobil semakin rendah dan tentu saja membuat pengendalian lebih baik.

Dua buah baterai lithium-ion dengan jumlah total 36 kWh bisa digunakan menempuh jarak maksimal 200 km (buat sekali isi). Untuk mengisi kembali baterai, pengguna bisa mencolokkannya langsung ke stop kontak di rumah (230V). Diperlukan 8 jam untuk mengisi penuh. Kalau pengisian pada instalasi listrik umum dengan tegangan 400V, waktu yang dibutuhkan hanya 3 jam.

Bicara soal performa, motor listrik yang digunakan menghasilkan tenaga 95PS dan torsi 290 Nm. Kemampuan berakselerasi 0-60 km/jam diperoleh dalam 5,5 detik dan untuk mencapai 100 km/jam butuh 14 detik. Kecepatan maksimumnya dibatasi secara elektronis pada 150 km/jam.

Pada panel instrumen terdapat layar multifungsi yang menunjukkan status pengisian baterai, jarak tempuh, waktu tempuh, kecepatan rata-rata, konsumsi energi rata-rata, dan jarak yang masih bisa ditempuh dengan kapasitas energi listrik yang tersisa.

Panel petunjuk putaran mesin digantikan dengan indikator tenaga. Segmen warna hijau, putih, dan merah pada panel indikator tersebut akan menunjukkan apakah sistem penggeraknya sedang dalam mode mengisi ulang baterai, ekonomis, atau bertenaga penuh.

Rencananya, hanya ada 500 A-class E-CELL yang akan dibuat di pabrik mereka di Rastatt, Jerman, mulai musim gugur 2010. Mobil ini akan dijual di beberapa negara Eropa, termasuk Jerman, Perancis, dan Belanda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Merasa Dikhianati, Israel Ogah Buka Bantuan jika Tak Ada Pembebasan Sandera
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau