JAKARTA, KOMPAS.com - Keseriusan PT Triangle Motorindo, selaku pemegang merek motor China Viar tak cuma dengan menyodorkan model-model anyar. Mereka ingin melepas cap "plagiat" pada tahun ini juga. Untuk itu, TM akan menyuntik dana investasi Rp95 miliar lebih membangun pabrik baru, untuk menambah kapasitas produksi dan mesin perakitan baru.
Marketing Division Head, PT Triangle Motorindo Ahmad Zafitra Dalie menjelaskan, dengan pabrik baru, komposisi kandungan lokal akan digenjot dari 40 persen saat ini menjadi 60 persen. Situasi tersebut akan makin menjauhkan kesamaan model dari produk yang sudah beredar di pasar.
"Nantinya, kasus dengan merek Jepang tak akan lagi terjadi. Model motor tak akan lagi di cap copy paste," ujar Dalie di Jakarta, Kamis (6/1/10) malam.
Viar merupakan salah satu merek motor China yang masuk ke pasar nasional sejak tahun 2000 silam. Awalnya, seluruh model yang diusung masih mengopi produk Jepang yang sudah terlebih dahulu eksis di pasar Indonesia. Bahkan Viar sempat dituntut beberapa pabrikan Jepang karena dugaan aksi plagiat.
"Kami sudah duduk bersama dengan mereka dan sepakat tak akan melakukan hal itu lagi. tapi bukan berarti kita tak bisa produksi model yang lain kan," jelas Dalie.
Saat ini Viar memiliki pabrik perakitan di Semarang dengan kapasitas produksi 20.000 unit per tahun. Dengan investasi tambahan, maka kapasitas produksi akan bertambah menjadi 40.000 unit dan sudah efektif pada 2011 mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.