Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi Ancam Yamaha jika Tidak Depak Lorenzo

Kompas.com - 24/11/2009, 21:56 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Juara dunia MotoGP 2009 Valentino Rossi memberi isyarat akan meninggalkan Yamaha jika tidak melepas Jorge Lorenzo pada 2011. Pebalap Italia yang sukses menyandang 9 kali juara dunia (dua di antaranya diraih di kelas 125 cc dan 250 cc) mengungkapkan, dirinya akan pindah ke Ducati.

Lorenzo baru saja memperpanjang kontraknya satu tahun dengan pabrikan sepeda motor Jepang itu. Namun, Rossi tidak berpikir dalam satu ruangan terdapat dua pebalap dari tim yang sama. "Yamaha harus mempertimbangkan antara saya dan Jorge untuk 2011," tegas Rossi kepada BBC Two. "Saya punya opsi terbesar untuk gabung sama Ducati."

Rossi dan Lorenzo telah bertarung ketat pada musim balap 2009. Dari persaingan yang sampai membuat hubungan mereka menjadi dingin, diungguli Rossi dengan menggondol mahkota juara. Sedang Lorenzo harus puas menjadi runner-up.

Pebalap Spanyol berusia 22 tahun itu mengungkapkan kalau dirinya tidak selalu merasa dihargai oleh Yamaha. Diakuinya, sebelum memperpanjang kontrak dengan Yamaha, dirinya sempat ditawari oleh beberapa tim pabrikan untuk bergabung.

Sementara Rossi, tahun depan merupakan tahun terakhir bersama Yamaha. "Saya tidak yakin 100 persen tetap bersama Yamaha. Semua itu tergantung dari perjalanan 2010, tergantung performa dan persaingan dengan Jorge Lorenzo," papar kelahiran Urbino, Italia, ini.

Dari hati kecil Rossi, ia ingin sekali berganti tunggangan dan meraih juara dunia dengan Ducati. "Untuk saat ini saya lebih menyukai bersama Yamaha karena kecintaan saya sama Yamaha, juga hubungan kami sangat spesial. Bukan tidak mungkin saya mengakhiri karier balap bersama mereka (Yamaha)," komentar "The Doctor".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com