Awas! Overheating dan PCV Mampat!

Paking (gasket) dan sil adalah bagian mesin yang digunakan untuk mencegah kebocoran dua komponen mesin yang disatukan. Misalnya, antara blok dan kepala silinder. Pada bagian ini, tugas paking tidak hanya menyecegah kebocoran antara ruang bakar dengan bagian luar mesin. Juga mencegah terjadi kebocoran pada sistem pelumasan dan pendinginan.

Gasket umumnya rusak karena “positive crankcase ventilation” (PCV) tidak bekerja dengan baik atau klepnya rusak. PCV adalah bagian yang menghubungkan kepala silinder dengan saluran isap. Tugasnya, menyalurkan uap oli yang terjadi karena tekanan yang sangat tinggi di dalam mesin. Untuk mengurangi pencemaran, uap oli itu dibakar dengan cara menghisapnya ke saluran isap (intake manifold).

Di dalam unit PCV ada katup searah yang hanya membolehkan tekanan mengalir ke ruang bakar. Selain katup, juga ada saringan. Nah, bagi mesin mobil yang pergantian olinya jarang, kondisi olinya sering atau jumlah oli yang dimasukkan ke dalam mesin terlalu banyak, lambat laun akan menyebabkan filternya mampat. Atau bisa pula karena katupnya tidak bekerja. Akibatnya, tekanan pada sistem pelumas akan tinggi yang selanjutnya menyerang gasket atau sil lain pada blok dan kepala silinder.

Mesin Panas
Penyebab lainnya adalah, suhu kerja mesin yang terlalu tinggi atau overheating. Pada kondisi seperti ini bukan hanya paking dan sil yang rusak, juga bisa menyebabkan kepala silinder yang dibuat dari aluminium melengkung. Kalau sudah begini harus turun mesin dan makin banyak biaya yang harus keluar.

Bilau gasket dan sil di kepala silinder rusak, air dari radiator bisa masuk ke oli. Akibatnya, tentu saja makin parah. Karena itulah, bila ada oli yang merembes dari gasket atau sil, segera diperbaiki dan dicari penyebab dasarnya. Segera bawa mobil ke bengkel bila ditemukan ada tetesan oli di kolong setelah di parkir beberapa saat. Pasalnya, hal ini menandakan, gasket atau sil sudah tidak bekerja normal alias bocor.

Tak kalah penting, katup PCV harus diperiksa secara teratur. Karena itu, saat mesin diservis, PCV harus masuk dalam daftar yang harus diperiksa kesehatannya.