Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modifikasi Honda PCX160 dengan Buntut RC213V MotoGP

Kompas.com - 03/11/2024, 16:01 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Honda PCX 160 jadi motor yang punya kesan premium. Tapi berbeda jadinya ketika digarap oleh bengkel DJ Custom yang kerap memodifikasi motor sport.

Ini dia, PCX 160 dengan nama SP-R yang mengawinkan skutik bongsor dengan buntut motor MotoGP Honda RC213V. Tampilannya radikal, perpaduan yang nyeleneh tapi ternyata matching juga.

Baca juga: Segini Biaya Modifikasi Honda PCX-160 Bergaya Hotrod

Deddy Dermawanto, Punggawa DJ Custom mengatakan, memang sebuah tantangan di mana bengkel dibebaskan buat mengeksplor modifikasi, tapi tidak boleh mengubah mukanya.

"Enggak boleh modifikasi penuh, cuma setengah bodi ke belakang. Jadi depannya, identitas PCX enggak hilang," kata Deddy kepada Kompas.com, Kamis (31/1/2024).

Baca juga: Cara Kerja Fitur Keamanan Ciptaan VW Saat Pengemudi Tertidur

Deddy bilang, latar belakang bengkelnya kerap menggarap motor sport. Sebenarnya bertolak belakang dengan PCX yang kesannya elegan.

"Akhirnya cari inspirasi, yaudah, masukkan saja tema buat belakang itu pakai Honda MotoGP, dari RC213V," kata Deddy.

Prosesnya cukup rumit, dari sketsa manual sampai ke digital. Lalu di-approved oleh teknisi AHM dan akhirnya dikerjakan.

Baca juga: DPR-Pemerintah Diam-diam Bahas Revisi UU TNI di Hotel Mewah

"Rangka berubah sekitar 50 persen, disesuaikan dengan bentuk bodi. Sesuai konsep, knalpot di kanan itu biasa, kita pindah ke kolong bodi," kata Deddy.

Kemudian buat kaki-kaki belakang, shockbreaker jadi tinggal di sisi kanan. Swingarm juga diganti custom, berubah signifikan.

Buat bagian depan, tidak banyak perbedaan karena gasia PCX dipertahankan. Paling ada tambahan garnish di bagian sepatbor dan bodi samping.

"Setang jadi model jepit, spion di windshield yang model winglet, biar matching dengan desain bodi," kata Deddy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kanada Ajukan Keluhan ke WTO Buntut Tarif Baja dan Aluminium oleh Trump
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau