Transjakarta Luncurkan Miniatur Bus, Harga mulai Rp 299.000

JAKARTA, KOMPAS.com – Dalam rangka menyambut Hari Pelanggan Nasional pada 4 September 2024, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) memperkenalkan inovasi yang unik dan menarik, yaitu miniatur bus.

Peluncuran ini adalah hasil kolaborasi antara Transjakarta dan Dickie Toys, yang bertujuan untuk lebih dekat dengan pelanggan serta mendidik anak-anak tentang transportasi publik melalui mainan.

Direktur Utama PT Transjakarta, Welfizon Yuza, menjelaskan bahwa peluncuran miniatur bus ini merupakan bagian dari upaya mengedukasi pelanggan.

Baca juga: Rekayasa Lalu Lintas Saat Kunjungan Paus Fransiskus di Jakarta

KOMPAS.com/JOY ANDRE T Ilustrasi Transjakarta.

"Transjakarta adalah perusahaan yang mengutamakan kepuasan pelanggan, seiring dengan banyaknya permintaan untuk replika bus Transjakarta maka kami bersinergi dengan Dickie Toys di bawah naungan MAP untuk merilis dua model bus kami agar bisa dimiliki oleh pengguna setia kami,” ujar Welfizon, dalam keterangan tertulis (2/9/2024).

Ada dua jenis miniatur bus yang diluncurkan pada kesempatan ini, pertama adalah Articulated Bus (Bus Gandeng). Miniatur bus ini merepresentasikan bus gandeng yang dikenal dengan ukurannya yang panjang dan kapasitasnya yang besar.

Desain ini memberikan gambaran yang akurat tentang bus-bus yang sering dijumpai di jalanan Jakarta.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Bagnaia dengan Alex Marquez di MotoGP Aragon

Kemudian, Metrotrans Electrical Vehicle (Bus Listrik). Miniatur ini merepresentasikan bus listrik Metrotrans yang merupakan bagian dari upaya Transjakarta untuk beralih ke transportasi yang lebih ramah lingkungan.

Ini memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengenal teknologi transportasi yang lebih modern dan berkelanjutan.

Pelanggan yang tertarik dapat membeli miniatur bus Transjakarta di seluruh gerai Kidz Station. Harga untuk miniatur bus articulated adalah Rp 329.000, sedangkan untuk bus listrik Metrotrans adalah Rp 299.000.

“Anak-anak bisa bermain dan mengenal tentang layanan Transjakarta. Ini komitmen kami tidak hanya hadir sekedar layanan transportasi tetapi juga media belajar bagi generasi penerus,” ucap Welfizon.