JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam memilih ban mobil, penting untuk menyesuaikan jenis ban dengan kondisi jalan yang dilalui. Pemilihan ban yang tepat tidak hanya akan meningkatkan kenyamanan berkendara, tapi juga akan meningkatkan keselamatan.
Selain itu, pengemudi dapat memastikan bahwa ban mobil mampu memberikan cengkeraman yang optimal pada permukaan jalan yang akan dilewati. Hal tersebut juga akan mengurangi risiko selip atau kehilangan kendali.
Efo, pengelola Warna Warni Ban di Jakarta Selatan, menjelaskan bahwa kondisi jalan sangat mempengaruhi tipe ban yang harus digunakan.
"Biasanya kalau untuk kondisi jalan yang mulus, kembangan bannya perlu yang halus biar lebih empuk," kata Efo kepada Kompas.com pada Selasa (11/6/2024).
Ban dengan pola kembangan halus lebih cocok untuk jalan beraspal yang mulus. Pola ini memberikan kenyamanan ekstra karena menghasilkan suara yang lebih sedikit dan memberikan cengkeraman yang baik di jalan yang rata.
Efo menambahkan, bahwa ban dengan kembangan halus juga lebih efisien dalam hal konsumsi bahan bakar karena resistensi gulirnya lebih rendah.
Sebaliknya, untuk jalan yang kasar atau tidak beraspal, Efo merekomendasikan ban dengan pola kembangan yang lebih kasar.
"Kalau jalan yang kasar itu kembangan bannya perlu yang lebih kasar, jadi sesuai pemakaian," ujarnya.
Ban dengan pola kembangan kasar lebih tahan terhadap kerusakan dan memberikan cengkeraman yang lebih baik di jalan yang berbatu atau berkerikil. Pola ini juga membantu mencegah selip dan meningkatkan stabilitas kendaraan.
Dengan memilih ban sesuai kondisi jalan, pengemudi dapat memastikan bahwa kendaraannya siap menghadapi berbagai medan berkendara dengan optimal, meningkatkan keselamatan dan kenyamanan bagi semua penumpang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.