JAKARTA, KOMPAS.com – Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Provinsi DKI Jakarta ikut bahu membahu menangani Gunang Amunisi Daerah (Gudmurah) Jaya/Bekasi, Desa Ciangsana, pada Minggu (31/3/2024).
Tercatat, Dinas Gulkarmat DKI mengerahkan 16 unit mobil Damkar, termasuk dua unit robot: DOK-ING dan LUF 60.
Untuk diketahui, dua robot ini sudah bergabung dalam tim Gulkarmat DKI Jakarta sejak 2020 lalu. DOK-ING MVF-5 yang merupakan alat pengurai material kebakaran, dan LUF 60 yang merupakan pengurai asap.
Baca juga: Begini Cara Mobil Penggerak Roda Depan Bisa Kuat Nanjak
Robot pengurai material yang terlihat mirip tank ini punya jarak pandang hingga 1.500 meter, melalui sembilan CCTV yang dipasang di setiap sudut bodinya.
Dilansir dari situs resmi DOK-ING (31/3/2024), robot asal Kroasia ini dilengkapi kapasitas tangki air 2.500 liter serta 500 liter busa dengan pompa berkekuatan 15 bar.
Robot DOK-ING ini juga dilengkapi dengan pencapit di depan yang bisa membantu memindah mobil hingga truk.
Baca juga: Cara Aman Operasikan Mobil Matik CVT Saat Mudik Lebaran
DOK-ING MVF-5 mengusung mesin diesel Caterpilar dengan tenaga maksimal 275 Tk dan torsi 1.275 Nm pada 1.400 Nm.
Sementara itu, dilansir dari laman resmi LUF Fire Fighter (31/3/2024) robot LUF 60 yang berasal dari Austria ini tercatat mampu menyemprotkan air sejauh 70 meter dan menyemprotkan busa sejauh 90 meter.
Alat ini juga mampu mengusir asap sejauh 99 meter menggunakan ventilator fan berkekuatan 165 Kpj.
Baca juga: Baterai Diproduksi Lokal, Harga Mobil Listrik Bisa Turun 30 Persen
Berbeda dengan DOK-ING MVF-5, LUF 60 ini punya ukuran yang lebih kecil, dengan mesin diesel bertenaga 140 Tk dan memiliki kecepatan maksimal 4,5 Kpj.
Tapi keduanya sama-sama bisa dioperasikan dari jarak jauh menggunakan remote control dengan radius 300 meter hingga 1.500 meter.
Dengan kemampuan ini, kedua robot tersebut dianggap mampu membantu mengurai material dan asap saat terjadi kebakaran, terutama yang melibatkan bahan-bahan berbahaya, kimia beracun, hingga asap pekat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.