Estimasi Biaya Setel Klep Mobil mulai Rp 300.000-an

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa jenis mobil masih memerlukan penyetelan klep secara berkala sebagai bentuk perawatan.

Seperti mobil merek Honda semua tipe, beberapa Toyota lama seperti Yaris Bakpao, Kijang dan Mitsubishi Pajero. Mobil-mobil tersebut adalah beberapa contoh yang membutuhkan penyetelan klep secara berkala.

Penyetelan klep bukan bagian dari servis rutin, sehingga memang membutuhkan biaya tambahan. Lantas, berapa estimasi biaya setel klep pada mobil?

Baca juga: Masih Perlukah Mobil Modern Melakukan Setel Klep Berkala?

Honda Gajah Mada Semarang Perawatan mobil di bengkel resmi Honda Gajah Mada Semarang

Iwan Pratikno, Pemilik Bengkel Pradana Yogyakarta mengatakan penyetelan klep merupakan pekerjaan tambahan di luar servis rutin atau tune up.

“Kami menawarkan pelayanan setel klep dengan biaya Rp 300.000 termasuk dek klep (gasket tutup kepala silindernya), berlaku untuk mobil Honda seperti Brio, Accord, Jazz ” ucap Iwan kepada Kompas.com, Senin (25/9/2023).

Iwan mengatakan klep pada mesin tertanam di dalam kepala silinder, sedangkan bagian yang disetel adalah mekanisme pendorongnya.

Baca juga: Pahami Alasan Mesin Sepeda Motor Harus Rutin Setel Klep

Kompas.com/Donny Mesin Honda WR-V

Mekanisme tersebut menyalurkan gaya dorong yang dihasilkan oleh knock poros cam sebagai pengatur waktu pembukaan klep.

“Antara batang katup dan mekanisme pendorong ini ada celah yang memiliki standar, sementara itu seiring pemakaian celah bisa berubah sehingga diperlukan penyetelan ulang secara berkala,” ucap Iwan.

Semua mobil Honda masih membutuhkan stel klep secara berkala menurut Iwan karena memang konstruksi dari pabriknya demikian.

“Penyetelan klep tidak diperlukan bila sudah menggunakan hydraulic lash adjuster (HLA) sedangkan pada mobil Honda semuanya masih harus setel manual,” ucap Iwan.

Baca juga: Sering Terlupakan, Sunroof Mobil Juga Butuh Perawatan

Pria yang pernah menjadi mekanik Honda resmi ini mengatakan penyetelan katup hampir dilupakan oleh bengkel dewasa ini, karena memang montir-montir sekarang kurang memperhatikan itu.

Padahal, mobil modern sekalipun masih membutuhkan penyetelan klep secara berkala meski tidak setiap kali melakukan servis.

“Saya menganjurkan setel klep setiap mobil menempuh jarak 25.000 Km, agar performa mesin tetap terjaga dengan baik, minimal tidak menimbulkan bunyi kasar di area mesin,” ucap Iwan.