Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangka eSAF Bisa Bermasalah karena Pemakaian, Perawatan, atau Desain

Kompas.com - 29/08/2023, 07:42 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), dan PT Astra Honda Motor (AHM), membentuk tim untuk meneliti kasus rangka motor Honda yang bermasalah.

Belakangan ini kasus rangka motor Honda berteknologi Enhanced Smart Architecture Frame (eSAF) yang mengalami patah saat digunakan masyarakat sedang ramai di media sosial.

Ahmad Wildan, Investigator Senior KNKT, mengatakan, melalui investigasi ini pihaknya ingin menelusuri apa yang menjadi penyebab rangka eSAF bermasalah.

Baca juga: Mobil Hybrid Terlaris di Indonesia Juli 2023, Toyota Berkuasa

Ahmad Wildan, Investigator Senior KNKT, saat dimintai tanggapan perihal kasus rangka motor Honda yang bermasalah di Kantor Kemenhub (29/8/2023).KOMPAS.com/CAROLUS DORI KRISNADI Ahmad Wildan, Investigator Senior KNKT, saat dimintai tanggapan perihal kasus rangka motor Honda yang bermasalah di Kantor Kemenhub (29/8/2023).

“Jadi kalau ada error itu ada tiga macam, ada error by design, error by maintenance, ada error by operation,” ujar Wildan di Kantor Kemenhub, Senin (28/8/2023).

“Pada kasus ini error yang mana? Enggak ada yang tahu, kecuali kita dapat fact, dapat finding, baru ini error by operation, maintenance, design, nah mitigasinya harus terarah,” kata dia.

Wildan juga mengatakan, keputusan recall atau kampanye penarikan kembali tidak serta merta dilakukan ketika suatu produk bermasalah. Menurutnya, hal tersebut harus berdasarkan data yang terukur.

Baca juga: Kebiasaan Pemilik Mobil yang Bikin Emisi Gas Buang Jadi Tinggi

“Iya belum, karena masih dicari tadi. Saya juga enggak tahu error-nya, error apa. (Recall) nanti membabi buta,” ucap Wildan.

“Jadi semua apa yang disampaikan KNKT itu ada datanya, ada faktanya. Saya enggak tahu, pakar yang lain ada datanya faktanya enggak?” ujarnya.

Sebagai informasi, bertempat di Kantor Kemenhub, Senin (28/8/2023), AHM memenuhi panggilan Kemenhub untuk mengklarifikasi perihal masalah rangka motor yang ramai di media sosial.

Baca juga: Marak Peredaran Oli Palsu, Produsen Oli Salahkan Konsumen

Kementerian Perhubungan memanggil PT Astra Honda Motor untuk dimintai penjelasan soal rangka eSAF di Gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Senin (28/8/2023)dok.Kemenhub Kementerian Perhubungan memanggil PT Astra Honda Motor untuk dimintai penjelasan soal rangka eSAF di Gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Senin (28/8/2023)

Direktur Sarana Transportasi Jalan Ditjen Perhubungan Darat, Danto Restyawan mengatakan, rapat klarifikasi ini bertujuan untuk menelusuri akar permasalahan serta meminta penjelasan soal rangka eSAF yang patah.

"Pertemuan ini penting dilakukan karena kita perlu menelusuri dan meminta penjelasan kepada PT AHM. Hal ini dilakukan tentu dalam rangka memastikan terwujudnya kendaraan bermotor yang berkeselamatan," ujar Danto, dalam keterangannya (28/8/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau