Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MG Serius Penetrasi Mobil Listrik, bukan Hybrid

Kompas.com - 19/08/2023, 16:01 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


TANGERANG, KOMPAS.com - Morris Garage (MG) akan membuka pabrik pada awal 2024. Fasilitas tersebut akan berada di Cikarang, Jawa Barat, dengan kapasitas produksi mencapai100.000 unit per tahun.

Arief Syarifuddin, Marketing and PR Director of MG Motor Indonesia, mengatakan 60 persen fasilitas tersebut akan digunakan untuk jalur produksi mobil listrik.

Baca juga: Adu Spesifikasi Mobil Listrik Murah Seres E1 dan Wuling Air EV Lite

"Pada saat bicara (mesin) kombusi dan elektrik, walaupun tetap ada di kombusi (internal combustion engine/ICE) tapi fokusnya MG ialah elektrik. Jadi saya bisa katakan 60 persen fokusnya adalah elektrik dan selebihnya kombusi," kata Arief yang ditemui belum lama ini di Tangerang.

Morris Garages (MG) akan membangun pabrik di IndonesiaDok. MG Morris Garages (MG) akan membangun pabrik di Indonesia

Artinya jika kapasitas produksi bisa mencapai 100.000 unit per tahun maka 60 persen atau sekitar 60.000 unit mobil yang diproduksi ialah mobil listrik.

Angka tersebut cukup besar sebab sebetulnya penyerapan mobil listrik alias BEV tahun lalu di Indonesia cuma 11.000-an unit.

Di satu sisi para pabrikan lain sebetulnya tidak hanya fokus pada mobil listrik tapi juga jenis yang lain. Toyota contohnya tetap menawarkan jajaran mobil hybrid termasuk PHEV, atau sesama jenama asal China, Wuling yang juga punya varian hybrid.

Baca juga: 4 Bus Double Decker yang Ada di GIIAS 2023, Salah Satunya Full Sleeper

Test drive mobil listrik MG4 EV di GIIAS 2023Dok. MG Motor Indonesia Test drive mobil listrik MG4 EV di GIIAS 2023

MG sendiri punya mobil hybrid yang dijual secara global, yaitu MG HS Hybrid.

Namun Arief memastikan bahwa pihaknya tetap pada rencana awal yaitu fokus penetrasi mobil listrik, bukan yang lain.

"Tegas saya sampaikan ya MG punya beberapa portofolio produk BEV, HEV kemudian kombusi," kata Arief.

"Tapi untuk Indonesia saat ini saya tegaskan kombusi pasti tapi untuk EV kita lakukan untuk produksi apakah ada hybrid ke depan secara forecast sampai dengan saat ini belum masuk ke dalam part planning kita karena kita langsung berkonsentrasi kepada EV," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com