Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aprilia Ajukan Paten Perangkat Aerodinamika di Baju Balap

Kompas.com - 05/04/2023, 07:42 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aerodinamika pada motor MotoGP jadi salah satu faktor penting untuk dikembangkan. Tapi, Aprilia berniat untuk membawa aerodinamika ke level selanjutnya.

Untuk diketahui, winglet atau perangkat aerodinamika lainnya pada motor, berfungsi untuk meningkatkan downforce. Sehingga, akselerasi juga meningkat, diikuti pula dengan top speed bertambah.

Baca juga: Tim RNF Aprilia Tetap Minta Marquez Dihukum Lebih Berat

Baju balap atau biasa disebut wearpack, didesain sedemikian rupa agar aerodinamis juga. Tentunya, tetap bisa memberikan keamanan dan kenyamanan pada pebalap yang menggunakannya.

Maverick Vinales saat berlaga pada MotoGP Portugal 2023Dok. @maverick12official Maverick Vinales saat berlaga pada MotoGP Portugal 2023

Contohnya, punuk yang ada di bagian belakang wearpack. Bagian ini berfungsi untuk mengurangi pusaran udara pengereman di belakang helm pengemudi. Sehingga, melindungi leher pebalap dan meningkatkan top speed.

Bagian punuk tersebut pertama kali diperkenalkan oleh Dainese pada 1988. Seiring perkembangan teknologi, bagian punuk digunakan untuk tempat minum dan menyimpan modul airbag.

Baca juga: RNF Aprilia Tim MotoGP Terakhir yang Melansir Penampakan Motor

Dikutip dari Speedweek.com, Selasa (4/4/2023), Aprilia mengajukan paten untuk menempelkan tonjolan berbentuk cangkang ke tubuh dan anggota badan baju balap tersebut. Fungsi tambahan tersebut adalah untuk mengurangi pusaran udara pengereman di belakang lengan atas dan kaki pebalap.

Maverick Vinales saat berlaga pada MotoGP Portugal 2023Dok. @maverick12official Maverick Vinales saat berlaga pada MotoGP Portugal 2023

Menurut hukum aerodinamis, penambahan tersebut diyakini bisa mengarah pada peningkatan kecepatan tertinggi. Sehingga, pebalap akan terhindar karena angin tidak terlalu menarik anggota tubuhnya.

Paten tersebut menyatakan bahwa elemen aerodinamis dipasang pada baju balap dengan pengencang Velcro atau dipasang secara permanen. Tapi, harus dibentuk sedemikian rupa sehingga tidak menghalangi kebebasan bergerak pebalap.

Aleix Espargaro saat berlaga pada MotoGP Austria 2022. (Photo by VLADIMIR SIMICEK / AFP)VLADIMIR SIMICEK Aleix Espargaro saat berlaga pada MotoGP Austria 2022. (Photo by VLADIMIR SIMICEK / AFP)

Paten tersebut mencantumkan total dua belas elemen, masing-masing di lengan bawah, lengan atas dan bahu, dan masing-masing di sisi tubuh bagian atas, paha, dan kaki bagian bawah.

Menurut Aprilia, elemen aerodinamis bisa diisi dengan material peredam kejut atau dirancang sebagai bantalan udara untuk mengurangi risiko cedera saat terjatuh.

Peraturan MotoGP membatasi perubahan aerodinamika motor balap selama musim balap berjalan. Tapi, tidak ada aturan tertulis tentang perangkat aerodinamis pada wearpack.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau