JAKARTA, KOMPAS.com - Apik. Mungkin kata ini cocok jadi label Yamaha XSR 155 custom bergaya cafe racer kreasi Glanets Radical Kustom, Bandung dalam program Yard Built Indonesia.
Mengusung konsep cafe racer tapi motor bernama Reborn Café Racer ini tidak terpaku pada desain serba bulat beraura klasik. Purnama Sultan sang builder, justru menyebutnya campuran antara YZF-R15 dan XSR 155.
Baca juga: Live MotoGP Catalunya 2021 - Rossi Kecelakaan di Tikungan Maut
"Kalau cafe racer biasanya sering berbau klasik, tapi ini sengaja fairingnya tidak membulat. Karena ini (motor) produk baru saya buat modern istilah ialah neo cafe racer," kata Purnama di Bandung, Sabtu (5/6/2021).
Purnama mengatakan bahan fairingnya memakai pelat ketebalan 1,2 mm tapi kemudian ditipiskan lagi jadi 1 mm. Sengaja dibuat demikian agar tidak terlalu berat.
"Fairing biasanya pakai fiber tapi kita pakai bahan pelat. Pelatnya kita sesuaikan lagi pakai pelat tebal 1,2 mm tapi akhirnya menjadi 1 mm, karena kalau terlalu tebal jadi terlalu berat dan pengaruh ke tenaga," katanya.
Uniknya Purnama tetap menggunakan tangki standar. Tujuannya agar ciri khas XSR 155 tetap terlihat meski bentuk motor telah berubah drastis dari versi standar.
"Tangki saya pertahankan karena bentuknya sudah oke. Standar XSR 155 masih bisa masuk ke gaya apapun. Kalau saya ganti tangkinya pasti orang bertanya ini motor apa, tapi kalau ini (pakai tangki standar) sudah kelihatan motor aslinya," katanya.
Untuk mendapat proporsi yang diinginkan, rangka belakang diubah. Namun Purnama tidak menyentuh rangka deltabox karena merupakan bagian yang tidak boleh disentuh di ajang Yard Built Indonesia.
"Rangka belakang kita ubah total. Kecuali dari tengah rangka deltabox kita pertahankan. Sistem rangkanya kita buat bolt on (lepas pasang) jadi bisa diganti-ganti jika ingin ubah konsep," katanya.
Untuk kaki-kaki masih pakai original XSR 155. Suspensi depan upside down cukup mumpuni, termasuk suspensi dan lengan ayun belakang masih bawaaan pabrik. Hanya knalpot yang dibuat under belly.
Baca juga: Hasil MotoGP Catalunya 2021 - Miguel Oliveira Juara, Baju Balap Quartararo Bermasalah
"Suspensi sudah sangat oke, depan upside down, cuma dari segi ban kita ubah. Saya ingin kelihatan lebih gambot. Ban depan pakai lebar 150 belakang 180, belakang lebih besar biar seperti MotoGP," katanya.
Terakhir motor dilabur warna hitam dan diberikan aksen emas. Termasuk nomor 77 di batok lampu depan dan pelek. Purnama mengatakan, warna hitam-emas tersebut punya filosofi sendiri.
"Sebab kita lagi di masa pandemi semua serba kelam, tapi kita tidak boleh putus asa dan terus berkarya. Sehingga saya kasih sentuhan warna emas sebab kita butuh kecerahan agar kita tetap semangat," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.