Ada Demo, Lalu Lintas di Kawasan Gedung DPR Ditutup

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi unjuk rasa buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (20/1/2020) masih berlangsung.

Kasubdit Gakkum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Fahri Siregar mengatakan, kegiatan untuk menolak omnibus law ini berlangsung sejak pukul 10.40 WIB.

Guna menjamin keamanan dan kenyamanan, polisi melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar Gedung DPR. Khusunya, di jalur arteri Jalan Gatot Subroto dari arah Semanggi menuju Slipi. Sebab, jalur tersebut telah dipadati massa sehingga mengganggu arus lalu lintas.

Baca juga: Kepincut Honda PCX 150 CBU, Siap-siap Harga Komponen Mahal

Lihat Foto

Buruh merayakan hari buruh internasional atau May Day dengan berunjuk rasa di sekitar Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (1/5/2018). Dalam aksinya mereka menuntut pemerintah untuk menurunkan harga beras, listrik, BBM, membangun ketahanan pangan dan ketahanan energi, menolak upah murah, mencabut Peraturan Pemerintah Nomor 78 tahun 2015 tentang pengupahan, dan merealisasikan 84 item Kebutuhan Hidup Layak (KHL) serta menolak tenaga kerja asing.(KOMPAS.com/MAULANA MAHARDHIKA)

"Kita akan lakukan rekayasa lalu lintas, bersifat situasional. Kini lakukan pantauan langsung dan mengusahakan agar tidak mengganggu arus lalu lintas," katanya saat dihubungi, Senin (20/1/2020).

Sementara itu, dilaporkan juga bahwa jalur Tol Dalam Kota tidak ada hambatan. Lalu lintas dari kedua arah, baih dari arah Slipi ke Kuningan maupun sebaliknya, ramai lancar.

"Untuk menjaga jalannya aksi demonstrasi, kami sudah menyiapkan 6.013 personel gabungan. Petugas akan mengawal jalannya aksi supaya massa tetap mentaati aturan yang berlaku," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus.