Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toyota Sebut Bakal Ada Mobil Hybrid Produksi Lokal

Kompas.com - 17/11/2019, 21:10 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Harga mobil hybrid yang awalnya masih terbilang mahal, kini semakin lebih murah. Toyota misalnya yang telah mengeluarkan model hybrid sejak 2009, saat awal keluar Prius hybrid bisa menyentuh Rp 1 miliar.

Namun banderol tersebut makin menurun, bahkan telah menyentuh Rp 500 jutaan. Tepatnya seharga Rp 523,4 juta untuk sebuah C-HR Hybrid.

Menurut Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy, aturan pajak kendaraan yang mengatur soal kendaraan elektrifikasi dapat memicu harga mobil hybrid di Indonesia semakin murah.

Baca juga: Perkenalan Teknologi Elektrifikasi Lewat Toyota Jamboree 2019

“Hybrid yang ada sekarang kan levelnya di harga Rp 500 jutaan, mungkin nanti kalau ada CO2 tax dua tahun lagi, harganya bisa turun di level Rp 400 jutaan,” ujarnya kepada wartawan di sela-sela acara Toyota Jamboree 2019 (17/11/2019).

Ia mengatakan, rencana produksi mobil hybrid secara lokal juga jadi cara untuk menurunkan harga jual selain dari sisi pajak. Produk yang bakal dibuat secara lokal menurutnya harus memenuhi dua hal, punya volume besar dan berada di segmen yang cukup laris.

“Tapi kami sudah request ke prinsipal, dan rasanya mereka sudah komitmen dan info ke pemerintah juga bahwa ke depannya akan ada produk-produk elektrifikasi yang kami produksi di pabrik Toyota di Indonesia,” kata Anton.

Baca juga: 9 Mobil Toyota Digeber 1.000 Km, Jakarta-Surabaya

“Karena masih dalam studi dan kami lagi propose, segmen apa yang mungkin dan masih possible. Dari kami pasti sudah berikan banyak informasi, tapi memang belum ada respon lagi,” ucapnya.

Untuk diketahui, saat ini Toyota telah memasarkan sejumlah kendaraan elektrifikasi. Mulai dari Camry Hybrid, Alphard Hybrid, C-HR Hybrid, dan yang paling terakhir Corolla Hybrid.

Anton juga menyebutkan bahwa penjualan model hybrid telah mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. Dari sekitar puluhan unit pada 2009, menjadi ribuan pada akhir 2018.

“Saat ini sudah di angka 1.000-an unit dalam satu tahun,” ujar Anton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau