JAKARTA, KOMPAS.com - Belakangan ini, tren motor custom terus berkembang. Bukan sekadar sebagai motor hobi atau mungkin dipakai harian, motor custom kini juga kerap digunakan untuk balapan.
Sejak beberapa tahun belakangan ini, mulai bermunculan acara-acara motor custom yang diselipkan dengan ajang balap yang sifatnya hiburan. Meski begitu, animo dari para pecinta motor custom ini cukup tinggi.
Baca juga: Pertama Kali di Kustomfest 2019, Ajang Balap Flat Track
Beberapa acara tersebut, antara lain, Kicktengfest Solo 2017, Anyer Krakatau Bike Festival 2018, Tea N Toast Cup di Sekepal Aspal Indonesia Motoart Exhibition 2019, dan yang belum lama ini digelar adalah Kustomfest 2019.
Balapan yang digelar umumnya masih menggunakan trek tanah atau disebut juga dengan dirt track atau flat track. Tapi, aliran motor yang bertanding juga bukan sebatas tracker dan scrambler saja, tapi ada chopper, bobber, bebek, trail, skuter, dan lainnya.
Yayack Priyo Wibowo, Direktur Kustomfest Flat Track Race, mengatakan, salah satu alasan digelar ajang balap flat track di Kustomfest 2019 karena banyak orang yang melakukan custom pada motornya dengan gaya tracker.
Baca juga: “Flat Track” Harley Davidson Muncul Setelah 44 Tahun
"Motornya sudah bergaya tracker, kenapa juga tidak dibuat balap flat track. Pesertanya juga pasti banyak," ujar Yayack, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Meskipun sifatnya hiburan, tapi balapan ini tetap menjunjung tinggi keamanan. Setiap peserta diwajibkan minimal menggunakan sepatu dan helm.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.